Pengamat: Pansus Haji Drama Politik PKB Vs Gus Yaqut

Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan pembentukan pansus hak angket haji atau Pansus Haji merupakan drama politik antara PKB dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.

Lebih lanjut, Agung mengatakan penggagas Pansus Haji adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Kak Yamin.

Sulit untuk tidak mengaitkan persoalan haji dengan politik karena Gus Yaqut dan Cak Imin selaku penggagas Pansus Haji sama-sama kader PKB, kata Agung kepada Tribunnews.com, Senin (15/7/2024).

Ia menilai, persoalan penyelenggaraan ibadah haji sebaiknya diselesaikan di DPR dan Kementerian Agama.

Karena itu, Agung menilai Pansus Haji bernuansa politik antara PKB dan Gus Yaqut.

Apalagi, dalam beberapa kesempatan muncul perselisihan antara Gus Yaqut dan Cak Imin mulai dari pemilihan Ketua PBNU hingga Pilpres 2024.

Dari situlah muncul persepsi masyarakat bahwa Pansus Haji adalah drama politik antara keduanya yang masih jauh dari sempurna, ujarnya.

Sementara itu, Pansus Haji dibentuk pada Rapat Paripurna DPR RI ke-21 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Seniyan, Jakarta pada Selasa (9/7/2024). 

Pembentukan pansus tersebut antara lain untuk menyelidiki dugaan pelanggaran pengalihan kuota haji tambahan untuk haji khusus.

Anggota Pansus Haji sekaligus politikus PKB Luluk Nur Hamidah mengatakan, aparat penegak hukum punya peluang untuk turut serta menyelesaikan persoalan haji.

Menurut Luluk, pihaknya tidak hanya melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tapi juga Bareskrim Polri untuk mengusut kisruh penyelenggaraan ibadah haji 2024.

“Sangat mungkin untuk melibatkan lembaga negara di bidang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi,” kata Luluk saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/7/2024).

Luluq mengatakan, keikutsertaan beberapa pihak untuk mengusut kisruh pelaksanaan ibadah haji tergantung kesepakatan antar anggota pansus.

Meski demikian, dia memastikan pansus akan mengusut tuntas dugaan rasa berpuas diri atau tindak pidana korupsi di balik pengalihan kuota haji tersebut.

Nanti tergantung persetujuan pansus, siapa yang diundang atau dilibatkan, baik langsung maupun tidak langsung, ujarnya.

Selain KFC, kejaksaan dan Barskrim juga ada ya, semuanya sangat mungkin terjadi, imbuh Luluk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *