Pengamat Energi Ajak Masyarakat Dukung Upaya Pengambangan Energi Hijau

Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Analis Energi Pusat Data dan Riset Alpha, Freddie Haseman meninjau pengembangan energi hijau berupa 5-6 unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Olumbo di Poko Leuk, Sattar Mese, Kabupaten Mangrai Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Sebab, listrik merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang perekonomian suatu daerah. Jika alirannya cukup, maka perusahaan juga bisa meningkatkan nilai keekonomian produknya.

“Pembangunan PLTP Poco Leok pasti akan mampu memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan hidup masyarakat setempat. Karena dengan kecukupan listrik maka pembangunan ekonomi berupa pendapatan asli daerah (PAD) pasti meningkat.” Listrik, masyarakat bisa meningkatkan nilai keekonomian produknya,” kata Fardi kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).

Warga Mangarai ini mengatakan, masyarakat perlu mendukung pembangunan PLTP Pokuleuk yang sudah lama dinantikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Masyarakat juga diharapkan bahwa tujuan pemerintah dalam mengembangkan PLTP adalah untuk memajukan daerah setempat.

“PLTP banyak memberikan dampak positif dalam sektor pembangunan. Masyarakat harus segera lebih memperhatikan sisi positifnya dibandingkan sisi negatifnya,” jelasnya.

Sementara dampak pembangunannya diyakini sudah dipikirkan matang-matang dan dimitigasi oleh pemerintah agar hal tersebut tidak terjadi.

Sebab dalam pelaksanaan proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, pemerintah akan selalu berpegang pada prinsip ekologi integral, mengutamakan kesejahteraan masyarakat, mengutamakan pemerataan pertumbuhan dan pembangunan yang berlandaskan keutuhan ciptaan

“Pemerintah selaku pengembang PLTP sudah memikirkannya. Mulai dari ahli geologi hingga pemerhati lingkungan, ini diselenggarakan untuk meminimalkan risiko,” kata Fardi.

Fardi mengatakan, pembangunan PLTP di kawasan timur Indonesia juga akan menghemat biaya pemerintah dalam menghasilkan energi ramah lingkungan.

“Pemerintah tidak lagi mengembangkan pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil, melainkan energi panas bumi yang merupakan sumber energi bersih dari alam Flores. Jadi, kita manfaatkan untuk kepentingan bersama,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *