Pengakuan Hakim Garis Salah Anulir Gol De Ligt, Pelatih Bayern Munchen Pantas Tantrum

TRIBUNNEWS.COM – Wasit pertandingan antara Real Madrid dan Bayern Munich meminta maaf atas kesalahan pengambilan keputusannya. Namun hal tersebut tidak bisa diterima oleh pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel.

Perselisihan tersebut memicu kontroversi terkait lolosnya Real Madrid ke final Liga Champions 2023/2024.

Madrid lolos ke final Liga Champions usai mengalahkan Bayern Munich 2-1 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024). Los Blancos finis dengan agregat 4-3, setelah pertemuan di Allianz Arena berakhir 2-2.

Di final, Real Madrid akan bersaing dengan wakil Bundesliga lainnya, Borussia Dortmund. Para pemain Real Madrid melakukan selebrasi usai menjuarai final Liga Champions usai mengalahkan Bayern Munich di babak semifinal, Kamis pagi (9/5/2024) WIB. (Twitter @realmadrid)

Namun kontroversi tersebut agak merusak kesuksesan Los Blancos Madrid, yang menjuarai final Liga Champions untuk keenam kalinya dalam sepuluh tahun terakhir.

Kesalahan keputusan wasit tidak secara langsung mengubah hasil pertandingan. Hakim garis menggagalkan gol Matij de Ligt. 

Munich mencetak gol pada menit ke-103 melalui Matij Deleg. Namun, Laine diberi tanda karena gol yang dicetak mantan pemain Juventus itu.

Sementara itu, Nossir Mazrawi yang terlibat dalam gol De Ligt disebut-sebut ikut menjadi penonton.

Keranjang bendera Roper menyebabkan wasit asli permainan tersebut, Zimon Marciniak, menganulir gol tersebut.

Bahkan, jika menonton tayangan ulangnya, terlihat posisi tubuh Mizrawi mirip dengan pemain terakhir tim tuan rumah.

Padahal, kata De Ligt, ia mendapat pengakuan dari manajer lini bahwa keputusan menganulir gol di menit-menit terakhir laga Real Madrid-Bayern Munchen adalah sebuah kesalahan.

“Hakim mengatakan kepada saya bahwa saya minta maaf karena saya melakukan kesalahan,” jelas De Lait seperti dikutip Express.

“Di akhir pertandingan, dia meminta maaf kepada saya, dan menjelaskan bahwa semua itu salahnya. Tapi bagaimana sekarang, saya tidak suka mengkritik wasit ketika kami dikalahkan,” kata pemain timnas Belanda itu.

Jawaban lain dilontarkan pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel.

Ia mengatakan permintaan maaf wasit tidak berarti apa-apa bagi dirinya dan timnya karena sudah tersingkir dari Liga Champions.

“Ini semifinal, semua orang harus mencapai batasnya. Wasit harus lebih baik,” kata Tuchel di DAZN.

“Meminta maaf (kepada wasit)?, menurut saya ini belum waktunya.”

“Tidak boleh ada kesalahan dalam pertandingan sepenting ini, dan maaf, apakah itu berarti apa-apa bagi tim kita sekarang?”

Kekalahan tersebut jelas menyakitkan bagi Munchen yang akan berusaha meraih trofi pertamanya di musim 2023/2024.

Tersingkir dari Liga Champions, FC Hollywood dipastikan nihil gelar dalam empat kesempatan melawan mereka musim ini.

(Tribunnews.com/giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *