Pengakuan Emak-emak di Bogor Selamat Ditusuk Berkali-kali oleh Remaja Mabuk: Pisaunya Patah

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Titin, 55, perempuan asal Bogor, Jawa Barat, viral karena dikabarkan tak tewas usai menikam Tagwa, 18.

Titin dikabarkan selamat setelah beberapa kali ditusuk di bagian perut oleh Tegu.

Benarkah Titin adalah orang yang ajaib? Penjelasan polisi

Aksi penikaman Titin terjadi pada Rabu (8/5/2024) di rumah korban di Desa Cimanggu Kecil, Gang Pasama RT 003 RW 007.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Ifeda Budi Stiwan mengatakan Tago mabuk berat bersama teman-temannya.

Namun, di tengah mabuknya Tega tersinggung dengan perkataan temannya yang mengatakan bahwa Tega tidak mampu membeli minuman.

Karena itu, Tegu dan temannya bertengkar.

Tega kemudian memukul kepala temannya dengan genteng tanah liat.

Akibat pukulan tersebut, teman Tego pingsan.

Tego berlari panik lalu berlari menuju rumah Titin.

Perbuatannya ketahuan, Tagwa kaget karena Titin memergokinya.

Tanpa pikir panjang, Tegu langsung menusuk perut ibu Titin dengan pisau.

“(Pelaku) masuk ke rumah ibu korban karena rumah tidak dikunci. Ibu sedang tidur di kasur yang rata sehingga ibu reflek terbangun. Pelaku takut ketahuan. Ibu ditusuk dengan pisau. pisau,” kata Inspektur Buddy Stevan. Pengakuan Titin

Ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya, Titin mengaku beberapa kali pelaku menusuk perutnya dengan pisau.

Akibat perbuatan Tego, pisau yang digunakan untuk melukai Titin patah.

“Dia menusuk perut saya berkali-kali. Hingga pisaunya patah,” kata Titin.

Titin yang bersyukur mengaku masih baik-baik saja meski sempat ditusuk Tagwa.

Padahal, Titin tak perlu dioperasi atau dirawat intensif setelah ditusuk.

Alhamdulillah masih ada yang melindungi saya, lukanya tidak terlalu parah. Tidak perlu dijahit. Hanya dibersihkan karena ada darah. Dokter memberi saya obat, lalu dibalut, kata Titin. . sangat mencurigakan

Teguh kini resmi menjadi tersangka dan harus ditahan selama tujuh hari ke depan.

Polisi terus menyelidiki kasus ini.

Sebab rencananya korban dan pelaku kabarnya akan bertemu untuk menyelesaikan kasus penikaman tersebut secara damai.

“Menunggu perkembangan lebih lanjut antara pelapor dengan pihak pelapor. Menurut dia, ada keinginan antara pelaku dan korban untuk berkomunikasi atau menyelesaikannya secara damai. Namun selama korban belum mencabut laporannya, kami masih menunggu. memprosesnya,” tambah Ifda Bodi Stivan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 5 Fakta Remaja Bogor Penusuk Ibu Sakti yang kerap bikin risih. Penjahat menyimpan cerita sedih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *