TRIBUNNEWS.COM – Selvagram Kat Anton Nabila mengaku sudah dua kali ke pengadilan agama untuk menceraikan Armor Toreador namun selalu gagal.
Kat Antan Nabila pun mengungkapkan, dirinya sudah lama berupaya melaporkan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pihak rumah.
Lima tahun sudah Kate Anton Nabila menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga suaminya.
Baru-baru ini, dia akhirnya berani angkat bicara.
Meski demikian, bukan berarti Kitan Nabila selama ini diam saja.
Antan mengaku berusaha melaporkan suaminya.
Sebenarnya saya coba lapor tapi gagal, kata Kate Antene Nabila, investigasi intens YouTube, Minggu (18/8/2024).
Tak sekadar laporan, rupanya Arada juga sempat berpikiran untuk menceraikan Shriven dan mengakhiri keluarganya.
Kate Antan Nabila mendatangi Pengadilan Agama tidak hanya sekali, tapi dua kali.
Namun, saat itu usahanya masih belum membuahkan hasil.
Ia menjelaskan: “Saya juga dua kali ke Pengadilan Agama, tapi gagal.”
Antin mengatakan kegagalan itu terjadi karena dia mengira armor Toreador akan berubah.
Bahkan ibu tiga anak ini tetap memilih tinggal bersama Armor demi anak-anaknya saat itu.
“Mungkin proses KDRT akan berubah atau tidak, saya sangat berharap kemudian berubah,” ujarnya.
Pada saat Kate akhirnya meminta maaf, dia justru melaporkan kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya kepada Armor Toreador karena membahayakan anaknya.
“Saya akhiri saja karena merasa kelakuannya mengancam nyawa saya dan nyawa anak-anak,” jelas Antan.
“Jadi akhirnya saya memutuskan untuk melaporkannya kepada anak-anak saya juga,” lanjutnya. Kit Intan Nabila tidak akan secara paksa menghapus laporan kekerasan dalam rumah tangga Armor Toreador
Seperti diketahui, Shirion Toreador ditangkap Polres Bogor dan resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT.
Tersiar kabar bahwa Kate Antan Nabila mencabut laporannya terhadap suaminya.
Maulana Jamala dan bibinya, Kit Intan Nabila, kemudian membantah kabar tersebut.
Ibu tiga anak ini menegaskan tak akan segan-segan melaporkan tindak kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Sharion Toredor ke Polres Bogor.
“Tidak ada untung dari persidangan,” kata Kate Antan Nabila. Billy Intan Nabila tak akan mencabut paksa laporan aksi kekerasan dalam rumah tangga Armor Toreador di Polres Bogor. (Kolase Tribune News, penelitian mendalam YouTube)
Kitan Nabila menceritakan, dirinya telah menderita selama lima tahun dan hidup dalam kondisi yang sangat menyedihkan.
Karena itu, ia tetap teguh pada keputusannya untuk melaporkan dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya kepada Armour.
“Sebagai korban, saya sangat menderita selama lima tahun terakhir, dan hidup ini seperti neraka,” kata sapaan akrabnya, Intan.
Dia menambahkan: “Tidak ada jalan untuk mundur, proses hukum ini akan terus berlanjut.”
Kat Antan Nabila pun menyerukan perlakuan adil terhadap kasus tersebut.
Ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi perempuan lain yang mungkin menghadapi masalah serupa.
“Saya mohon keadilan yang seadil-adilnya, agar kasus ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi perempuan yang mengalami infeksi tersebut.”
“Orang-orang yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga perlu bersuara, dan mereka tidak bisa menyembunyikan diri seperti saya sebelumnya,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)