TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Audrey Davis, putri musisi David Bayu, terlihat kembali ke Polda Metro Jaya pada Rabu (7/7/2024). Ada pengakuan penyidik soal kasus video menarik tersebut.
Kemarin, Audrey diperiksa sebagai saksi terkait laporan seseorang bernama Feriyawansah soal beredarnya video asusila serupa miliknya beberapa waktu lalu.
Audrey Davis kembali bersama ayahnya, David Bayu, kemarin sekitar pukul 13.45 WIB.
Sadi Arifin, kuasa hukumnya, juga terlihat mendampingi pemeriksaan.
Audrey David yang mengenakan topi dan kacamata hitam terlihat menggandeng tangan ayahnya saat tiba untuk pemeriksaan.
Audrey dan David tak bersuara saat memasuki gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ada pengakuan yang dilontarkan Audrey Davis saat diinterogasi penyidik Polda Metro Jaya.
Sidang selama tiga jam, Audrey Davis mengaku menjadi pemeran dalam video menarik Audrey Davis didampingi ayahnya David Bayu di Polda Metro Jaya, Rabu (7/8/2024). (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)
Audrey Davis menjalani pemeriksaan lebih lanjut kemarin, setelah sempat tertunda.
Padahal, Audrey sempat menjalani tes pada Selasa (6/8/2024), namun diminta berhenti karena alasan kesehatan.
Ketika kami pertama kali tiba kemarin, para peneliti telah mengajukan enam pertanyaan kepada wanita penderita AD.
Kemudian, saat pemeriksaan pada Rabu (7/8/2024) muncul pengakuan Audrey Davis.
Di hadapan penyidik Unit V Subdit IV Cyber Tipid Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Audrey Davis mengaku menjadi pemeran dalam video asusila yang dirilis.
Direktur Reserse Kriminal dan Kriminal Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, “Dari hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan terhadap saksi AD, SAKSI AD mengakui bahwa wanita dalam video tersebut adalah dirinya sendiri. 8/2024).
Pengakuan Audrey Davis keluar setelah Audrey ditanyai 27 pertanyaan selama tiga jam ujian.
Pemantauan berlangsung selama 3 (tiga) jam, mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB, kata Ade.
Dalam pemeriksaan selanjutnya Subdit Reserse Kriminal Siber Polda Metro Jaya, penyidik menanyakan pertanyaan kepada saksi AD 27 (dua puluh tujuh) tentang dugaan tindak pidana yang terjadi, ujarnya.
Audrey mendapat pertanyaan soal tindak pidana penyebaran pornografi di media sosial dari dua orang yang ditangkap polisi.
Tanggapan David Bayu mendengar pengakuan Putri Audrey Davis atau AD, putri musisi David Bayu, akan ditantang atas viralnya video menarik yang disebut-sebut mirip dengannya hari ini Selasa (8/6/2024). (dokumen tribunnews.com)
Musisi David Bayu setia mendampingi dan mendampingi putrinya, Audrey Davis, saat ujian.
Musisi, David Bayu ‘Naif’ buka-bukaan soal video porno yang viral, begitu pula putranya, Audrey Davis di media sosial.
David Bayu sedang menemani putrinya. Ia mendampingi Audrey Davis saat anaknya diperiksa di Polda Metro Jaya.
Meski demikian, penyanyi unik ini tak banyak bicara soal kasus yang melibatkan nama putrinya.
Mantan vokalis grup Naif itu hanya menegaskan ingin mendampingi Audrey.
David mengaku untuk saat ini ia akan terus mendukung buah hatinya yang disebut-sebut sebagai aktris wanita dalam video tersebut.
Intinya dukung selalu anak. Mohon doanya, kata David usai mendampingi AD diperiksa di Polda Metro Jaya, Rabu (7/8/2024). Apakah David Bayu melaporkan penyebaran video tidak senonoh anaknya? Penampilan panggung musisi David Bayu saat menghibur penonton di ajang BNI Loudfest Vol 3 2024 dalam rangka perayaan ulang tahunnya yang ke-78 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (6/7/2024). David Bayu membawakan lagu-lagu mendiang Chrisye dan Erwin Gutawa serta musisi lainnya. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
David tak langsung menjawab saat ditanya apakah ia akan menyebutkan nama pihak yang menyebarkan video tersebut.
Ia mengatakan akan mengikuti prosedur kepolisian terhadap kasus yang sedang diselidiki.
“Ikuti prosedurnya dan saya serahkan Pak Sandi (kuasa hukumnya),” ujarnya.
Jadi ada apa dengan Audrey Davis?
Pengacara Audrey Davis mengatakan kliennya Sandy Arifin masih berstatus saksi.
Pertanyaan itulah yang muncul hingga muncul pengakuan Audrey Davis saat diperiksa di Polda Metro Jaya kemarin bahwa statusnya tidak berubah.
Audrey Davis menanggapi panggilan pengadilan polisi untuk bersaksi sebagai saksi dalam kasus video porno viral yang mirip dirinya. Dua Penyebar Video Menarik Ditangkap Dua orang yang berkomitmen menyebarkan video porno mirip Audrey Davis, yakni MRS (22) dan JE (35). (dok. Polda Metro Jaya)
Sebelumnya, polisi dikabarkan menangkap dua orang karena menyebarkan dan menjual video porno melalui Telegram dan X, termasuk video mirip milik Audrey yang viral.
Kedua penyebar video tersebut berinisial MRS (22) dan JE (35).
Dugaan metode yang dilakukan MRS adalah dengan mempromosikan serangkaian video menarik, termasuk video mirip anak penyanyi tersebut, melalui media sosial.
Apabila ada konsumen, pembeli diminta menghubungi admin di ID Telegram @siscanci atau @PaidPromoteOnly.
Untuk mendapatkan video selengkapnya, tersangka menawarkan dua paket, yakni paket VIP seharga Rp 35 ribu dan paket VVIP seharga Rp 100 ribu.
Jika pembeli sudah melakukan pembayaran, maka pembeli akan mendapatkan link Terabox untuk menonton video seru selengkapnya pada paket yang dipilih (baik paket bulanan maupun retail).
Selain itu, JE diduga mengunggah konten video porno mirip anak musisi melalui akun X dengan nama pengguna @HwanDongZhou.
JE tidak melakukan jual beli, melainkan mentransmisikan atau mendistribusikan dan menyiarkan.
Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) UU 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/Abdi Ryanda Shakti/Anita K Wardhani)