TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Wakil Kapolri Komjen (purn) Oegroseno mengaku salut kepada Toni RM yang mampu membela kliennya, Pegi, bebas dari status tersangka.
Ia pun membela Toni RM yang disebut pengacara Razman Arif Nasution sebagai pengacara pedesaan.
Menurut Oegroseno, pengacara Pegi patut dipertimbangkan, otaknya persuasif.
Pengacara Razman Arif Nasution menilai sikap kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni Raden Mas (RM), terlalu berlebihan usai memenangkan sidang.
Razman Arif Nasution pun menyebut Toni RM ibarat pengacara pedesaan.
Menurutnya, Toni RM bertindak keterlaluan dengan menyinggung, merendahkan, dan menghina orang.
Berbeda dengan Toni, Razman mengaku tak pernah menghina lawan debatnya meski tak dipungkiri suaranya kerap terdengar kasar.
“Toni suka menghina orang, suka menjatuhkan orang, aku juga berisik, tapi aku tidak menghina,” kata Razman dalam Intens Investigasi yang tayang, Senin (15/7/2024).
Ia menambahkan: “Saya mungkin berbeda pendapat tentang Susno Duadji dan Dedi Mulyadi, tapi saya tidak menghina mereka.”
Menurut Razman, Toni RM menyerang secara membabi buta setiap orang yang diajak bicara.
Toni, lanjut Razman, berani menghina seorang jenderal.
Jenderal marah dan kami juga marah. Marah dalam artian kami merasa tidak nyaman, ujarnya.
Razman pun menilai perbedaan dirinya saat berdebat dengan Toni RM.
Sebagai akademisi, ia mengaku punya ribuan strategi dalam berdebat dengan orang.
Razman mengaku memiliki kredensial yang jelas dan terukur, namun ia tidak pernah menggunakannya untuk menghina orang.
Ia mengatakan cara berdebatnya berbanding terbalik dengan Toni RM.
“Setelah Toni memenangkan tahap praperadilan, ‘Wei Razman, aku akan mengajarimu!’ Bagaimana S1 mengetahui S3? Saya mengingatkan Toni untuk tidak melakukannya, seseorang dari kota datang ke kota karena kaget. Dia memukul kepalanya ke kiri.
Meski Toni RM sempat dihina Razman, Wakapolri 2013-2014, Komjen (purnawirawan) Oegroseno menilai Toni RM adalah pengacara yang patut diperhitungkan.
Hal itu terlihat saat pengacara Indramayu dan pengacara lainnya menangani kliennya, Pegi Setiawan.
Tim kuasa hukum Pegi Setiawan yang berebut barang bukti dengan Tim Hukum Polda Jabar akhirnya bisa membebaskan Pegi dari status tersangka.
Oegroseno mengaku ingin belajar dari Toni RM bagaimana memperlakukan kliennya.
“Saya juga harus belajar ilmu pengacara Pegi, dari Indramayu,” kata Oegroseno seperti dilansir Net Discourse yang ditayangkan di YouTube, Minggu (14/7/2024).
Ia mengaku awalnya sempat ragu dengan penampilan Toni RM.
Namun belakangan, Oegroseno mulai memercayai kemampuannya.
“Iya, kelihatannya penampilannya meragukan, tapi otaknya meyakinkan,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kata Razman Nasution, Pengacara Wong Udik, Toni RM Dibela Mantan Wakapolri: Tapi Otaknya Bingung.