Pengacara Gideon Tengker Pastikan Nagita Slavina Sudah Diperiksa Polisi atas Dugaan Pemalsuan Surat

TRIBUNNEWS.COM – Gideon Tengker terungkap membuat laporan polisi terhadap mantan istrinya Rieta Amilia karena diduga memalsukan surat bahwa Gideon tidak hanya melaporkan Rieta Amilia dalam masalah tersebut. 

Nagita Slavina dan Caca Tengker juga dilaporkan diduga terlibat.

Rieta Amilia, Nagita Slavina, dan Caca Tengker dilindungi Gideon Tengker yang dituduh memalsukan surat cerai.

Pengacara Gideon Erles Rareral mengatakan hal ini.

“Perkara ini kami laporkan secara pidana dan kami ajukan perkara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,” kata Erles seperti dikutip YouTube Cumicumi, Sabtu (13/07/2024).

“Kami melaporkan kasus pidana terhadap Rieta Amilia, Nagita Slavinová dan Marša Tengkerová (Caca Tengker),” lanjutnya.

Erles Rareral kemudian mengungkap Rieta Amilia, Nagita, dan Caca sempat diperiksa polisi.

Ketiganya diperiksa atas kasus yang dilaporkan Gideon Tengker.

Berdasarkan informasi dari Polda Metro Jaya, ketiga orang tersebut sudah diperiksa, kata Erles.

“Yang kami laporkan adalah surat palsu,” imbuhnya. Gideon Tengker membenarkan Nagita Slavina dan Caca Tengker tak berniat masuk penjara.

Sebelumnya, Gideon Tengker bercerita soal pemberitaan yang ingin memenjarakan kedua putrinya, Nagita Slavina dan Caca Tengker.

Didampingi kuasa hukumnya, Gideon Tengker membantah keras soal tersebut.

Gideon Tengker pun menegaskan tak berniat memenjarakan Nagita dan Caca.

Gideon mengatakan dia tidak ingin menuntut dan mengirim Nagita dan Caca ke penjara, tapi dia meminta kedua putrinya untuk bersaksi.

Hal ini terkait perselisihan Gideon Tengker dengan Rieta Amilia terkait tuduhan antar properti dan pemalsuan surat.

“Bukan kasus. Cuma minta bukti. Itu saja,” kata Gideon, seperti dilansir YouTube Intense Investigation, Selasa (3/5/2024).

Gideon Tengker pun menegaskan pernyataannya yang ingin memenjarakan Nagita dan Cac adalah kesalahpahaman.

Menurut Gideon, masyarakat tidak menerima informasi secara lengkap, melainkan hanya dari satu sisi. 

“Banyak yang belum tahu, banyak yang belum paham. Itu saja yang perlu dipahami,” jelas Gideon Tengker.

“Saya harus bilang, bagaimana kalau tidak setuju atau hanya menilai dari satu sisi,” lanjutnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *