Laporan reporter Tribunnews.com Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, IAKARTA – Penerbangan Turkish Airlines TK2320 mengalami turbulensi pada penerbangannya dari Istanbul menuju Izmir. Seorang pramugari dilaporkan terluka dalam insiden tersebut.
“Penerbangan Turkish Airlines Airbus A321 dari Istanbul menuju Izmir baru-baru ini mengalami turbulensi yang cukup parah hingga menyebabkan cedera serius pada awak kabin,” ujar akun media sosial Instagram @SimpleFying, seperti dikutip Senin (27/5/2019).
Menurut laporan Hurriyet Daily News, pesawat mengalami turbulensi mendadak tak lama setelah pilot menyalakan sinyal untuk memasang sabuk pengaman.
Seorang pramugari yang terkena turbulensi pada penerbangan Turkish Airlines terlempar ke langit-langit sebelum jatuh ke tanah dan tulang punggungnya patah. Diketahui, pramugari tersebut hanya bekerja selama dua bulan.
“Pramugari sering kali menjadi pihak yang paling rentan dalam situasi seperti ini karena mereka sedang melakukan tugas penerbangan lainnya dan mungkin tidak mencapai tempat duduk mereka tepat waktu untuk menghindari cedera,” demikian isi RUU tersebut.
Namun, waktu terjadinya turbulensi ini belum dapat ditentukan.
“Itu adalah perjalanan domestik singkat, kurang dari satu jam, meski hari kejadian belum ditentukan,” tulisnya.
“Simple Flying telah menghubungi Turkish Airlines dan akan memperbarui artikelnya ketika kami menerima informasi tambahan,” lanjutnya.
Sebelumnya, penerbangan Qatar Airways dari Doha menuju Dublin, Irlandia mengalami turbulensi pada Minggu (26/5/2024).
“Penerbangan Qatar Airways QR017 mengalami turbulensi saat terbang di atas Turki,” kata Bandara Dublin, seperti dikutip CNN.
Akibat kejadian ini, 12 orang di dalam pesawat mengalami luka-luka.