Laporan reporter Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) melaporkan situasi terkini warga negara Indonesia (WNI) di Oman pasca insiden penembakan massal di area sekitar masjid di Al Wadi Al Kabir, dekat ibu kota Oman. . , Muskat pada Selasa (16/7/2024).
Penembakan itu menimbulkan keributan. Dilaporkan 4 orang tewas dan banyak lainnya luka-luka.
Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui KBRI Muscat segera menghubungi otoritas setempat dan WNI di Oman pasca kejadian tersebut.
Direktur Perlindungan Sipil Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha membenarkan hingga saat ini belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban peristiwa penembakan tersebut.
KBRI Muscat segera menghubungi pihak berwajib dan masyarakat Indonesia. Sejauh ini belum ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban peristiwa tersebut, kata Judha kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Judha juga mengatakan, KBRI Muscat mengimbau WNI untuk berhati-hati dan menaati segala perintah pihak berwenang.
Jika menghadapi keadaan darurat, WNI diminta menghubungi hotline KBRI Muscat di 968 9600 0210.
“KBRI Muscat juga telah mengimbau WNI untuk meningkatkan kewaspadaan, menaati instruksi pihak berwenang dan segera menghubungi Hotline KBRI Muscat jika menghadapi keadaan darurat,” kata Judha.