Dilansir reporter Tribunnews.com Aisya Nursiamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyerang kulit.
Penyakit ini menyebabkan ruam merah, gatal, dan meradang.
Lantas bolehkah penderita kulit autoimun menggunakan produk perawatan kulit, terutama yang ada di pasaran?
Dr.Devi Marjani Sp. DVE, M.Si. FINSDV mengatakan pasien dengan penyakit autoimun seperti psoriasis harus sangat berhati-hati saat menggunakan produk perawatan kulit.
Salah satunya adalah penggunaan krim malam yang biasanya mengandung exfoliant.
“Kalau kulitmu saat ini kering, jangan coba-coba krim malam yang mengandung scrub atau scrub. Atau misalnya krim yang punya efek pigmentasi sehingga terkelupas seperti lotion. Mungkin sebaiknya konsultasi dulu,” ujarnya. .Lokakarya psoriasis publik diadakan di Banten pada Minggu (10/11/2024).
Sebab jika memaksakan diri menggunakan krim malam yang mengandung exfoliant, dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi kulit psoriasis.
Kemudian untuk krim dan lotion pagi, penderita psoriasis tidak disarankan menggunakannya sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Penderita psoriasis disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter kulit dan mendiskusikan apakah produk ini berhasil.
“Tapi secara umum, jika kulit kering, kami tidak menyarankan toner.” “Dia menekankan bahwa detoksifikasi tidak terlalu dianjurkan.”
Namun jika kondisi kulit dalam keadaan tenang dan tidak kering, penderita psoriasis bisa menggunakan krim penghilang bekas luka.
Pertama, krim yang digunakan berasal dari ramuan dokter setelah berkonsultasi.
“Kami biasanya juga menyediakan krim penghilang bekas luka. Seperti sedikit pemutih atau pencerah. Atau mengandung vitamin C. “Tetapi biasanya kami memulai dengan level yang rendah.”