Laporan reporter Tribun News Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di dunia usaha kini semakin mendalam dan meluas ke berbagai sektor usaha.
Namun seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, pemahaman kecerdasan buatan menjadi semakin penting tidak hanya di bidang teknologi informasi, tetapi juga di bidang pendidikan.
Untuk mendukung upaya tersebut, Cyber University akan menyelenggarakan seminar EduTrend bertajuk “AI untuk Pendidikan dan Bisnis” pada hari Rabu, 15 Mei 2024 untuk mengeksplorasi dunia kecerdasan buatan (AI) saat ini dan dinamis.
Pada lokakarya ini, praktisi kecerdasan buatan Rizky Hesananda akan memaparkan konsep, penerapan, dan potensi revolusioner kecerdasan buatan dalam berbagai konteks, khususnya di bidang pendidikan dan bisnis.
Dicky Hariyanto, Ketua Kampus Cyber University, menjelaskan tujuan lokakarya ini adalah untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang kecerdasan buatan, mulai dari konsep dasar hingga aplikasi praktis dalam pendidikan dan bisnis.
“Melalui serangkaian presentasi, diskusi panel, dan lokakarya, para pakar kecerdasan buatan akan berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi ini mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinovasi,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa, 14 Mei. pada tahun 2024
Dijelaskannya, salah satu fitur utama acara ini adalah kesempatan untuk berpartisipasi dalam sesi interaktif, di mana peserta dapat bertanya, berdiskusi, dan berbagi ide dengan pakar kecerdasan buatan berpengalaman.
Selain itu, Anda juga akan diajarkan penerapan praktis langsung dari teknologi AI.
“Ini bukan sekedar mendengarkan presentasi, tapi tentang menciptakan pemahaman yang lebih mendalam melalui kolaborasi dan latihan,” kata Dickey.
Dickey menambahkan, lokakarya AI semacam ini ditujukan tidak hanya bagi para profesional IT yang ingin memperdalam pemahaman mengenai AI, namun juga bagi para pendidik yang ingin memahami dampak teknologi ini terhadap masa depan mereka.
Dickey yakin dengan memperluas pengetahuan tentang kecerdasan buatan, guru dapat memanfaatkan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan dan menjelajahi masa depan yang penuh warna dengan teknologi kecerdasan buatan.