Pendaftaran Beasiswa Unggulan Dibuka Awal Juli 2024, Ini Jadwal dan Syaratnya

TRIBUNNEWS.COM – Masa pendaftaran calon beasiswa berprestasi akan segera dibuka.

Beasiswa Unggulan 2024 ini merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Proses pendaftaran Beasiswa Unggulan 2024 akan dilakukan secara online melalui laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.

Program Beasiswa Khusus ini untuk pembiayaan pendidikan diploma dan non-diploma.

Untuk beasiswa gelar yang terdiri dari sarjana (S1), magister (S2) dan doktor (S3) bagi para pelaku dan pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan mendaftar atau sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri/swasta.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat jadwal seleksi tahun 2024 di bawah ini untuk penerima beasiswa: Pendaftaran Program Beasiswa Khusus 2024: 01 Juli 2024 hingga 14 Juli 2024 Seleksi Tahap I: 15 Juli 2024 hingga 04 Agustus Pemberitahuan Seleksi 202 Tahap I: Tahap Pemilihan 09 Agustus II 2024 : 12 Agustus 2024 s/d 31 Agustus 2024 Pengumuman hasil pemilu tahap II : 10 September 2024 Ringkasan dan penjelasan teknis penandatanganan perjanjian: Akan diinformasikan pada laman https://beasiswaunggulan. kem dikbud.go.id/ Persyaratan umum daftar beasiswa unggulan tahun 2023

Diutamakan memiliki sertifikat yang menunjukkan prestasi akademik/non-akademik di tingkat internasional dan/atau nasional; Menerima rekomendasi dari institusi terkait; Saat ini tidak menerima izin serupa dari sumber lain; Anda belum pernah belajar pada tingkat yang sama; Pada perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi minimal B/Sangat Baik dan pada program studi yang terakreditasi minimal B/Sangat Baik atau pada perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Kurangnya status guru, pendidikan profesi guru, tenaga pengajar, dan pelaku kebudayaan; Beasiswa hanya untuk kursus reguler dan tidak untuk kursus berikut:

7. Mempertahankan Indeks Keberhasilan Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menerima Beasiswa Unggulan. Persyaratan Khusus Daftar Siswa Unggulan 2023

1. Beasiswa Program Universitas (S1)

– Lulusan SMA yang lulus pada tahun berjalan atau paling lama 2 (dua) tahun yang lalu;

– Memiliki surat penerimaan/surat keterangan kelulusan/surat penerimaan tanpa syarat (LoA) dari universitas bagi mahasiswa baru;

– Memiliki surat keterangan aktif belajar, sekurang-kurangnya dikeluarkan oleh dekan fakultas universitas;

– Bagi mahasiswa program sarjana (S1), yang memulai studi pada semester 3 atau memiliki sertifikat KHS pada semester 2 dan mempunyai nilai minimal 3,25 pada skala 4 (tiga koma dua lima) mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). (empat);

– Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pemajuan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk keperluan pendidikan tinggi dalam dan luar negeri;

– Telah terbukti kemampuan berbahasa Inggris dengan sertifikat untuk keperluan universitas asing dengan level minimal; ITP/PBT: 500, PTE Akademik: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0;

– Karya tulis berbentuk esai/komposisi berbahasa Indonesia, dengan ketentuan sebagai berikut: Judul/topik: “Kontribusi Saya untuk Indonesia Setelah Menyelesaikan Studi”; Minimal 1000 kata dan maksimal 1500 kata ditulis pada kolom esai; Dalam teks; memperkenalkan diri, menjelaskan peran apa yang akan diisi dan menjelaskan bagaimana peran tersebut dapat diisi.

2. Beasiswa Program Magister (S2)

– Belum berusia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau bagi yang sedang menempuh pendidikan belum berusia 33 (tiga puluh tiga) tahun;

– Memiliki surat penerimaan/surat keterangan kelulusan/surat penerimaan tanpa syarat (LoA) dari universitas bagi mahasiswa baru;

– Memiliki surat keterangan belajar aktif, sekurang-kurangnya dikeluarkan oleh dekan fakultas/direktur pascadoktoral universitas;

– Bagi mahasiswa program lanjutan magister (S2) yang telah memulai studi pada semester 3 atau mempunyai sertifikat KHS pada semester 2 dan mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25 (tiga koma dua lima) . 4 (empat);

– Memiliki IPK Sarjana minimal 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);

– Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pemajuan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk keperluan pendidikan tinggi dalam dan luar negeri;

– Memiliki tingkat kemampuan bahasa Inggris minimal dengan sertifikat bersertifikat untuk keperluan universitas asing; ITP/PBT: 550, PTE Akademik: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

– Memiliki rencana studi dengan ketentuan sebagai berikut; Memuat gambaran umum alasan pemilihan bidang/produk; Topik yang akan ditulis dalam tesis; Rencana studi dari awal semester sampai akhir; dan antara 1000 s.d. 1.500 kata dan dimuat pada kolom yang tersedia di sistem.

– Menyerahkan artikel/koleksi/karya tulis dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut; Judul/Subjek: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah lulus”; Minimal 1500 kata dan maksimal 2000 kata ditulis pada kolom artikel; dan ada juga artikel; memperkenalkan diri, menjelaskan peran apa yang akan diisi dan menjelaskan bagaimana peran tersebut dapat diisi.

3. Beasiswa Program Doktor (S3)

– Belum berusia 46 (empat puluh enam) tahun bagi mahasiswa baru atau 47 (empat puluh tujuh) tahun bagi yang sedang menempuh pendidikan;

– Memiliki surat penerimaan/surat keterangan kelulusan/surat penerimaan tanpa syarat (LoA) dari universitas bagi mahasiswa baru;

– Memiliki surat keterangan belajar aktif, sekurang-kurangnya dikeluarkan oleh dekan fakultas/direktur pascadoktoral universitas;

– Bagi mahasiswa program doktor berkelanjutan (S3), yang telah memulai studi pada semester 3 atau memiliki sertifikat KHS pada semester 2 dan mempunyai skala minimal 3,40 (tiga koma empat) Terdapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). 4 (empat);

– Memiliki IPK magister minimal 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);

– Kemahiran berbahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pemajuan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk keperluan pendidikan tinggi dalam dan luar negeri;

– Telah terbukti kemampuan berbahasa Inggris dengan sertifikat untuk keperluan universitas asing dengan level minimal; ITP/PBT: 550, PTE Akademik: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;

– Memiliki proposal penelitian disertasi bersyarat; Bagaimanapun, proposal tersebut harus; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, kelebihan, kesimpulan dan rekomendasi serta daftar pustaka; dan antara 1500 hingga 2000 kata ditulis dan dimuat pada kolom yang tersedia di sistem.

– Menyerahkan artikel/koleksi/karya tulis dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut; Judul/Topik: “Kontribusiku Untuk Indonesia Setelah Lulus”; Minimal 1500 kata dan maksimal 2000 kata ditulis pada kolom artikel; dan ada juga artikel; menjelaskan diri sendiri, menjelaskan peran apa yang akan dimainkan dan menjelaskan bagaimana peran tersebut dapat dimainkan.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *