Pencurian Sepeda Motor di Koja Jakarta Utara Diwarnai Aksi Penembakan, 3 Orang Terluka

Laporan jurnalis TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Senin (27/5/2024) lalu terjadi perampokan disertai penembakan di sebuah kafe di Jalan Manggar, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Pelaku menembak korban dan dua orang lainnya yang berusaha mengejarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, pelaku yang kemudian diketahui bernama Muhammad Bayu Rohman (23) dan Frankie datang ke kafe sekitar pukul 21.00 yang masih ada tamunya dan terus berusaha merebut sepeda motor dari pengunjung.

Rupanya korban berhasil menangkap pelaku dan terjadilah pengejaran.

Bayu dan komplotannya Frengki mengeluarkan senapan angin dari tas mereka.

Mereka menembakkan senapan angin ke arah pengunjung kafe yang berusaha mengejar mereka.

Dilaporkan 3 orang pengunjung kafe, salah satunya juga pemilik sepeda motor, mengalami luka tembak.

Ketiga korban yang mengalami luka tembak tersebut memiliki AF di lengan kiri, SB di lengan kiri, dan AI di dada.

Usai penembakan, kedua pelaku berusaha melarikan diri, namun Bayu berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Mapolsek Koja.

Kemudian Bareskrim yang dipimpin AKP Alex Chandra menindaknya.

“Pada malam yang sama kami membawa ketiganya ke Rumah Sakit Daerah Koja untuk dilakukan visum.

Hasil yang kami dapatkan dari pihak rumah sakit, lukanya tidak dalam, tidak menembus organ dalam korban, kata Kapolsek Koja Kompol M. Syahroni dalam jumpa pers di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Senin. Senin (3/3). 6/2024).

Tersangka Bayu kini diproses berdasarkan Pasal 365 UU Darurat Nomor 1 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata secara tidak sah dan Pasal 365 KUHP Tahun 1951 tentang kekerasan.

Dia menghadapi hukuman hingga 12 tahun penjara.

Polisi masih mencari tersangka kedua, Frankie, yang diduga menembak pengunjung. Senjata dibeli secara online

Dalam keterangannya, tersangka Bayu mengaku membeli senjata api tersebut secara online.

Bayu dan komplotannya Frengki yang kini menjadi buruan polisi membeli dua pucuk senjata api masing-masing seharga Rp 2,5 juta.

Saya beli online pak. Rp 2,5 juta, kata Bayu saat ditemui dalam jumpa pers di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Senin (3/6/2024).

Bayu mengaku sudah dua kali mencuri sepeda motor tersebut.

Sebagai seorang pengangguran, Bayu berusaha mencari uang untuk menghidupi istri dan anaknya.

Ia pun bertekad mencuri senjata yang dibawanya untuk meneror korbannya.

“Saya melakukan ini karena alasan keuangan, Pak.

“Aku sudah menikah, aku punya anak,” ulangnya.

Artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tembak 3 Pengunjung Kafe di Koja, Pria 23 Tahun Ditangkap Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *