Laporan reporter Tribunnews.com, Raines Abdullah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyelidiki peristiwa ledakan tabung gas yang terjadi di kawasan Blongan, Jakarta Selatan pada Selasa (12/10/2024).
Kepala Badan Reserse Kriminal Polsek Kibaur Baru Kompol Nono Supremi mengatakan, Pusat Laboratorium Reserse Forensik (Puslabfor) Mabes Polri juga terlibat dalam olah TKP.
Menurut dia, barang yang diamankan Puslabfor dari TKP berupa dua buah pipa.
“Satu pipa bocor dan satu pipa tidak lengkap. Kemudian digunakan pipa kontrol dan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api,” kata Nuno kepada wartawan, Rabu (12/11/2024).
Setelah itu, rangkaian pipa, rangkaian pipa yang menghubungkan pipa dengan suhu air, juga diperkuat.
Nine menjelaskan, ada tiga orang saksi yang diperiksa yang merupakan petugas keamanan dan spa.
Dia memastikan, hasil penyelidikan akan disampaikan setelah berkoordinasi dengan Mabes Polri.
Sebelumnya, Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang membenarkan, kebakaran gedung di Balangan, Jakarta Selatan pada Selasa (12/10/2024) disebabkan oleh ledakan tabung gas.
Pihaknya saat ini sudah berada di TKP dengan dibantu tim tag dan tiga pilar.
“Iya benar ada ledakan tabung gas, ledakan dari spa,” kata Aritonang kepada wartawan.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa, namun tujuh orang luka-luka.
“Tiga korban termasuk korban tetangga akibat jebolnya tembok, empat di antaranya dari pihak spa,” imbuhnya.
Artyunang mengatakan, tabung gas yang meledak digunakan sebagai pemanas air.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Sims Al-Hada mengatakan, pihaknya mengerahkan 17 unit pemadam kebakaran dan 52 personel ke tempat kejadian perkara (TKP).
Kebakaran dapat terjadi pada pukul 16.35 WIB.
Proses pendinginan dimulai pukul 16.40 WIB, ujarnya.