Penampilan Perdana Pelaku Pembunuhan Sandy Permana setelah Ditangkap, Bungkam dengan Tangan Diborgol

TRIBONNEWS.COM – Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan aktris Sandy Pertise.

Pada Rabu (15/15/2012), tersangka pelaku diketahui bernama Nanang Iravani alias Gimbali, menyusul kutipan investigasi intensif di YouTube.

Nanang pertama kali muncul saat dibawa ke Polda Metro Jaia, Jakarta, Rabu (15 Juli 2012).

Di bawah pengamanan ketat, Nanang keluar dari mobil dengan tangan diborgol.

Nanang terlihat mengenakan kemeja berwarna gelap dengan jaket hitam.

Ia tetap bungkam saat mereka menjawab berbagai pertanyaan dari grup media.

Tersangka pembunuhan Sandy Permana belum mengucapkan sepatah kata pun.

Bahkan, Nanang tampak seperti punggung bukit yang sepi hingga Ditreskrim Polda Metro Jaya masuk ke dalam gedung.

“Tunggu peluncurannya nanti,” kata peneliti.

Seperti diketahui sebelumnya, polisi tengah memburu tersangka pembunuhan Sandy Performa, Nanag Irawan, sapaan akrab Gimbal. 

Sedangkan Sandy Performa ditemukan dengan pisau di beberapa tempat pada jenazah. Nanang Iravani (Peneliti Investigasi YouTube), Sandy Permana, Identifikasi Warga Pembunuhan Sandy Permana

Sebelumnya, Sandy Performa ditemukan tewas di jalan. 

Serial “Mac Lamiri” kemungkinan besar akan dihentikan

Warga Sandy Permana awalnya ditemukan di sisi Tsibarusa pada Minggu (12 Desember 2012) pagi.

Hal itu dibenarkan Kepala Reskrim Polres Bekasi, Kompol Oncosen Grandir.

“Iya, itu (dugaan pembunuhan),” kata Kompol Oncoseno seperti dikutip Tribunjakarta.

Lebih lanjut, Oncoseno membeberkan situasi pasir saat pertama kali ditemukan populasinya.

Menurut Oncosen, Sandy ditemukan berlumuran darah di pinggir kompleks apartemen.

Warga yang melihat hal tersebut langsung berusaha memberikan bantuan.

“Jadi ditemukan di jalan, tetangga membawanya ke rumah sakit,” jelasnya. 

Saat ditemukan, kondisi Sandy Pernana sudah kritis.

Ada luka terbuka di tubuh berpasir yang tidak mengeluarkan darah.

Jadi saat dia berdarah, dia masih berpikir, lalu dia pingsan di depan rumah dan dibawa ke rumah sakit, katanya seperti dikutip TribunNews.

Sandy mendapat luka cukup serius, kesadarannya menurun sebelum akhirnya dinyatakan di rumah sakit.

(TribunNews.com/indah Aprilin)​​(Tribunjakarta/Yusuf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *