TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – MN, pemain asal Jakarta Barat, meminta temannya ST dan TO untuk merampok perusahaan.
Pelaku merampok sebuah perusahaan di Jalan Pinangsia 2, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (21/4/2024) lalu.
Kapolsek Tamansari Kompol Adhi Wananda mengatakan, kasus perampokan ini merugikan korban total sebesar Rp220.691.449.
Kerugiannya antara lain 75 euro, 345 dollar AS, uang tunai hingga 1.800 RMB serta emas dan uang tunai senilai Rp 209.082.250 serta ponsel Samsung J7, kata Adhi kepada wartawan, Jumat (9/8/2024).
Menurut Adi, selain ketiga pembunuh tersebut, masih ada satu orang lagi yang diamankan yakni I.
Namun Ai (DPO) masih masuk daftar keinginan.
Adhi mengatakan, salah satu terdakwa yang ditangkap dalam kasus ini bekerja sebagai tukang sapu di tempat tersebut.
“Pembunuh MN Bin berprofesi sebagai paramedis PD. Untuk menjalankan tugasnya, pelaku dibantu ketiga temannya,” kata Adhi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Supermin menjelaskan, perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 01.08 WIB pada Minggu (21/1/2024).
Menurut dia, penangkapan itu berdasarkan laporan korban bahwa kantornya digeledah.
Supermin mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat, “Kami memeriksa TKP dari kantor polisi Tamansari dan mengelola TKP dan kemudian melakukan penyelidikan sementara.”
Akhirnya tim kami mendapat informasi keberadaan pelaku, sehingga tim kami yang dipimpin Ketua Satgas Nasional turun ke lokasi kejadian dan menangkap pelakunya, imbuhnya.
Superman mengatakan semuanya aman dengan mengamati lingkungan sekitar sebelum melakukan pekerjaan perampok.
Pencuri itu juga mengatur waktu pembobolannya di perusahaan saat hari libur, sehingga kantor sepi.
“Itu praktiknya mereka yang merencanakan kerja bersama di kedai kopi sebelum bekerja. Pekerjaannya dibagi-bagi, ada yang membereskan jalan, ada pula yang memantau lokasi,” kata Supermin.
“Para penyerang berhasil masuk ke dalam kantor dengan membuka jendela yang menempel pada gedung di belakangnya,” tambahnya.
Selain membuka jendela, mereka juga memecahkan plester jendela agar bisa masuk ke ruang manajer keuangan di lantai tiga.
Para penyerang kemudian menggeledah bagian dalam kantor untuk menjarah barang-barangnya.
“Setelah rekaman CCTV dihentikan, perampok menggunakan alat seperti linggis, palu, paku, dan obeng untuk membuka brankas dan mengobrak-abrik isinya,” kata Supermin.
Menurut Superman, dia pertama kali menangkap seorang penjahat. Setelah dilakukan penyelidikan, timnya pun menangkap dua pelaku lainnya di dua tempat berbeda.
Dengan kata lain, ST ditangkap di Wilayah Brabese, Jawa Tengah dan TO di Wilayah Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (6/8/2024).
Saat ini, ketiga pembunuh tersebut ditahan polisi di Tamansari, Jakarta Barat.
Pelaku divonis pidana penjara paling lama 7 tahun berdasarkan Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan 5 KUHP. (m40)
Penulis: Nuri Yatul Hikma
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Perusahaan Pemulung Rusak di Tamansari Jakarta Barat, Emas dan Emas Diambil.