Meski ada ancaman perang, anak-anak muda di Gaza secara sukarela memberi makan dan menyelamatkan kucing.
TRIBUNNEWS.COM: Perang Israel di Gaza tidak hanya berdampak pada warga Gaza, tapi juga banyak hewan.
Seorang pemuda di Gaza bernama Fadl Nabhan, meski mengetahui bahaya perang, menjadi sukarelawan untuk memberi makan dan menyelamatkan kucing.
Meski terancam kelaparan dan perang, seorang pemuda rela berkeliaran di jalanan Gaza. Dia mengajukan diri untuk memberi makan kucing dan menyelamatkan mereka dari kematian.
Fadl Nabhan adalah seorang penyayang binatang yang senang memelihara burung.
Bukan hanya masyarakat yang menderita di Jalur Gaza sejak 7 Oktober akibat perang Israel di Jalur Gaza.
Bahkan hewan, terutama kucing, pun tidak kebal terhadap kelaparan.
Banyak kucing berkeliaran di jalanan tanpa makanan.
Seorang pemuda bernama Fadl Nabhan, yang menjadi sukarelawan memberi makan kucing-kucing itu, merawat mereka dan menyelamatkan mereka dari kematian.
Fadl mengatakan kepada Al Jazeera Mubasher: “Saya memelihara hewan dan burung di Gaza selama 13 tahun dan impian saya adalah membuat tempat berlindung untuk menyelamatkan mereka karena tidak ada yang merawat mereka. Perang menghancurkannya, impian saya.”
Nabhan, yang senang memelihara burung dan hewan, mengatakan: “Selama perang, di sekitar Rumah Sakit Nasser di Jalur Gaza selatan, saya mendengar banyak permohonan untuk menyelamatkan kucing dari kelaparan, dan saya harus mempertaruhkan situasi saya karena serangan dan pengepungan. Dan saya membeli makanan kaleng dan makanan dari rekening saya untuk menyelamatkan kucing-kucing ini.” Fadl Nabhan: “Itu adalah keputusan saya.”
“Hewan-hewan di Gaza sangat kelaparan dan perlu dirawat. Tidak ada yang peduli, jadi saya memutuskan sebagai sukarelawan, peternak, dan penghobi untuk menyelamatkan mereka.”
Fadl muda membenarkan bahwa perang menyebarkan penyakit menular yang menyerang semua kucing dan hewan di Gaza: “Semua hewan di Gaza tertular penyakit menular di musim panas karena apa yang terjadi di musim panas. Pemberian pakan atau makanan memotivasi mereka untuk menjaga kondisinya.”
Fadl menegaskan, dia memberi makan kucing dan menyelamatkan mereka dari kematian hanya di Gaza selatan, bukan di seluruh Jalur Gaza.
“Motivasi di balik kesukarelaan saya untuk menyelamatkan kucing-kucing ini adalah karena saya merasa sedih karena tidak ada yang merawat mereka dan saya mencintai binatang, ada binatang, reptil, dan burung,” katanya.
(Sumber: Al Jazeera Mubasher)