TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemuda Budha Indonesia (Gemabudhi) bersama Ikatan Pemuda Lintas Agama menggelar pengumuman nasional.
Ketua Umum Gemabudhi Bambang Patijaya mengatakan, hal ini merupakan puncak dari berbagai inisiatif sukses pada seminar nasional bertema pemuda Budha Indonesia meraih Indonesia Emas 2045.
“Sebelum kita bertemu di sini, sudah ada acara seminar dan kami berharap teman-teman muda dapat mengambil manfaat dari sumber daya yang baik di bidangnya,” kata BPJ kepada wartawan, Senin. (4/4/2019) 11/2024).
Candi Mura Jambi merupakan candi terbesar di Asia dan menjadi pusat ajaran Buddha pada masa itu.
“Jadi sangat tepat jika kita bertemu di sini dan kita juga akan membuat pernyataan nasional bersama OKP lintas agama,” ujarnya.
“Pernyataan tersebut menciptakan nilai-nilai nasionalisme dan solidaritas untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sangat besar. Hal ini terlihat dari isi pernyataan dalam narasi kebangsaan seperti selanjutnya,” ujarnya. .
Pemuda Budha Indonesia dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab mengatakan kepada Persatuan Pemuda Lintas Agama:
1. Menghargai Keberagaman: Kami berkomitmen untuk menghormati keberagaman suku, agama, dan budaya Indonesia serta mewujudkan kesatuan dalam keberagaman.
2. Memperkuat Keadilan Sosial: Kami bertekad untuk berkontribusi dalam menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang asal usulnya.
3. Mengutamakan toleransi: Kami mengedepankan sikap saling menghormati dan toleransi dalam umat beragama sebagai wujud implementasi nilai-nilai Panchasila.
4. Berpartisipasi dalam pembangunan: Kami siap berpartisipasi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, lingkungan hidup, atau kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
5. Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia: Kami berkomitmen untuk menghormati dan melindungi seluruh hak asasi manusia sesuai dengan prinsip Buddha dan nilai-nilai Panchasila.
Oleh karena itu, kita berjanji untuk menjadi generasi yang penuh hormat, inovasi, dan kerja sama yang baik bagi bangsa Indonesia, ujarnya.
Lima poin deklarasi tersebut menjadi landasan persaudaraan dan mencerminkan semangat keberagaman yang merupakan nilai inti bangsa Indonesia.
Pengumuman tersebut dibacakan oleh seluruh pemuda Budha Indonesia yaitu Ketua Pemuda Budha Indonesia, Ketua Himpunan Mahasiswa Budha Indonesia (Hikmahbudhi), Presiden Pemuda Theravada (Patria), Presiden Pemuda Buddhayana Indonesia, Ketua . Ketua Tridharma Pemuda. (Patricia) dan presiden United Sadhu Youth.
Pembacaan deklarasi disaksikan dan ditandatangani oleh perwakilan organisasi kepemudaan Gerakan Pemuda Lintas Agama (GP) Ansor, GAMKI, Pemuda Katolik, Pemuda Muhammadiyah dan PHDI (Parasida Hindu Dharma Indonesia).