Pemerintah Upayakan Wilayah IKN Bebas Malaria

Reporter Tribunnews.com Rina Ayu melaporkan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Kalimantan Timur, yang merupakan lokasi ibu kota negara (IKN) nusantara, menjadi salah satu penyumbang wabah malaria terbesar di Indonesia.

Situasi ini sangat memprihatinkan karena IKN mempunyai banyak pekerja dan pendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara dr Aung Thu menjelaskan. Jansje Grace Makisurat; Angka kejadian malaria akan menurun dari 1.364 kasus pada tahun 2023 menjadi 232 kasus pada bulan April 2024.

“Meski jumlah penduduk di wilayah IKN meningkat signifikan, namun angka kejadiannya justru mengalami penurunan,” kata dr Kadinkese PPÜ. Jansje Grace menggelar konferensi pers pada Senin (27/5/2024).

Dr Pihaknya terus menggencarkan di seluruh sektor IKN.

Selain itu, staf Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS); Karyawan PT. Itci Hutani Manunggal (IHM) terletak di wilayah IKN dan daerah penyangga.

Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian global. Malaria merupakan masalah kesehatan umum di Indonesia, banyak ditemukan di daerah terpencil dan sulit dijangkau.

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak di sel darah merah manusia. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.

Pls Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, Helen Dewi Prameswari mengumumkan timnya sedang melaksanakan program pengendalian malaria PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua.

“Pada awal perkembangan ini, IKN mencari cara untuk mencegah penyebaran penyakit malaria. Kami melakukan uji coba pengurangan penyakit malaria di Freeport,” kata Dr. Helen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *