Pemerintah RI Kirim 500 Ribu Dolar AS untuk Pemulihan Kondisi Sosial-Ekonomi Palestina

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina sebesar 500 ribu dolar atau setara Rp 8,1 miliar melalui Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan bantuan Indonesia ke Palestina bertujuan untuk membantu memperbaiki kondisi sosial, ekonomi, dan ketenagakerjaan warga Palestina yang hancur akibat agresi militer Israel sejak 7 Oktober 2023.

Menurut kajian ILO, hingga Mei 2024, agresi negara Zionis di Palestina menyebabkan hilangnya 507 ribu dunia usaha, separuh penduduk Palestina menganggur, dan 32 persen pendapatan domestik Palestina hancur.

“Bantuan Indonesia akan digunakan untuk menyusun program respon plan yang disiapkan ILO untuk membantu rakyat Palestina,” kata Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat di kantor resminya, Jumat (19/). 7/2024).

Sasaran bantuan kemanusiaan ini adalah kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan lansia, serta warga Palestina yang kehilangan pekerjaan.

Bantuan tersebut juga akan digunakan untuk pekerjaan instalasi yang mendesak, seperti sanitasi, sanitasi, dan konstruksi.

Ini bukan kali pertama RI mendapat manfaat dari Palestina. Sebelumnya, Indonesia juga memberikan hibah sebesar $2 juta melalui UNRWA, sekaligus meningkatkan kontribusi sukarela tahunannya menjadi $1,2 juta mulai tahun 2024.

Tri Tharyat menegaskan, berlanjutnya bantuan kemanusiaan ke Palestina tercermin dari bantuan Indonesia. Bantuan kemanusiaan Indonesia ini akan menggunakan anggaran Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI).

“Awalnya serangan berskala sangat besar menggarisbawahi perlunya memberikan bantuan kemanusiaan dan sebanyak mungkin perintah,” katanya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *