Laporan reporter Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah melindungi industri lokal dari serbuan produk impor dengan menerapkan Larangan dan Pembatasan (Lartas) terhadap produk penggunaan sepatu sesuai dengan Undang-Undang Menteri Perdagangan 36/2023.
Sayangnya, seiring berkembangnya industri sepatu setelah mendapatkan kontrak dalam beberapa bulan terakhir, muncul kabar mengejutkan dengan ditutupnya pabrik PT Shoes Bata Tbk di Purwakarta, Jawa Barat.
Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki (ITKAK), Adie Rochmanto Pandiangan mengatakan, pemerintah mendorong Bata untuk meningkatkan ekspor dan tidak hanya fokus pada pasar dalam negeri.
“Bagi PT Shoes Bata Tbk, pemerintah juga terus mendorong peningkatan ekspor produksi dalam negeri sebagai bagian dari rantai pasok internasional merek Bata bersama mitra luar negeri,” kata Adie di Jakarta, Rabu (8/5/2024 ). ).
Adie menegaskan, kebijakan latar yang diterapkan Pemerintah hendaknya dianggap sebagai angin segar bagi industri lokal untuk terus meningkatkan produksinya.
Terbukti, kinerja sektor kulit dan alas kaki pada triwulan I tahun 2024 mengalami peningkatan, menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,9 persen (YoY), peningkatan ekspor sebesar 0,95 persen (YoY), dan penurunan impor hingga 1,38. persen. . (YoY) berdasarkan kinerja Industrial Confidence Index (ICI) yang terus meningkat secara stabil pada November 2023 hingga Februari 2024.
“Hal ini menunjukkan impor mengalami penurunan, dibandingkan industri dalam negeri yang ditunjukkan dengan konsumsi dan peningkatan nilai yang meningkat seiring dengan pertumbuhan PDB,” ujarnya.