Pemerintah Mau Kembangkan Potensi Durian Lokal, Bidik Ekspor ke China, Luhut: Buat Petani Sejahtera

Laporan jurnalis Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah berencana mengembangkan durian dalam negeri yang nantinya bisa diekspor ke China.

Pemilihan Tiongkok sebagai negara tujuan ekspor bukan tanpa alasan.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Tiongkok mengimpor durian senilai $7 hingga $8 miliar setiap tahunnya.

Luhut mengatakan, pembangunan akan dimulai dari Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Di daerah ini, durian diekspor dengan harga ratusan ribu dolar setiap tahunnya.

Namun hingga saat ini impornya selalu melalui negara lain seperti Malaysia dan Thailand.

Luhut juga menilai logistik harus ditingkatkan agar impor dari Paris bisa langsung masuk ke China.

Menurut perhitungannya, jika suatu daerah di Indonesia bisa mengekspor durian 100 hingga 200 juta dolar dengan jumlah penduduk yang sedikit, maka wilayah tersebut bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp 3 triliun hingga Rp 4 triliun.

Luhut merujuk postingan di akun Instagram @luhut.pandjaitan yang mengatakan: “Ini akan menciptakan kesejahteraan (bagi petani). Di Paris kami memperkirakan terdapat 3.000-4.000 petani. Jadi ini perlu kita kembangkan ke depan,” Jumat (19 Juli 2024).

Ia mengatakan bahwa saat ini pemerintah merasa bahwa hal-hal baru di bidang pertanian harus dimanfaatkan. Oleh karena itu, ini akan terdiri dari makanan yang sesuai.

Seringkali lahan terbengkalai dalam pembangunan, sehingga bibit dan pupuk tidak diperhatikan.

Banyak hal yang bisa kita kembangkan di Indonesia asalkan kita tetap fokus dan gigih, pungkas Luhut. Saya tidak suka pertanian kelas dua. Kamu bukan. Saya pikir pertanian adalah hal yang bagus untuk dikejar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *