Pemerintah: Investasi Apple Bersifat Simbiosis Mutualisme, Tak Sekadar Manfaatkan Pasar Indonesia

Dilansir reporter Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan pemerintah telah melakukan penyelidikan mendalam terhadap investasi Apple di Indonesia.

Direktur Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kangsong membantah sinyal internal Apple yang tidak serius mendukung pengembangan ekosistem digital dan sumber daya manusia Indonesia.

Apple disebut-sebut hanya memanfaatkan pasar Indonesia.

“Pemerintah memeriksa dengan cermat setiap investasi yang masuk. Pertama, kami biasanya memeriksa kepatuhan (berdasarkan) peraturan yang ada di Indonesia, itu yang pertama,” kata Usman Kansong dari Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta, Jumat (3/3). Mei 2024).

Kedua, apakah ada (investasi) yang bersifat timbal balik, simbiosis, timbal balik, timbal balik? Tidak hanya memanfaatkan pasar Indonesia, tapi juga menguntungkan kita, lanjutnya.

Usman menegaskan, investasi Apple akan membawa manfaat bagi Indonesia, yakni perekrutan pekerja rumah tangga.

Selain itu, Apple akan membantu tenaga kerja Indonesia memenuhi standar kompetensi yang sejalan dengan kemajuan teknologi.

Misalnya (manfaatnya) apa? Ketenagakerjaan, pengembangan sumber daya manusia, dan sebagainya, jelas Usman.

Semoga ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka tetapi juga bagi Indonesia. Kedua hal ini kita perhatikan dengan seksama, lanjutnya.

Beberapa waktu lalu, Indonesia juga menjalin kerja sama dengan Starlink untuk menyediakan layanan Internet di Indonesia.

Usman menegaskan, Starlink akan mematuhi aturan main Indonesia dan kerja sama kedua pihak akan bermanfaat bagi Penyedia Layanan Internet (ISP) dan Starlink.

“Contohnya saat Starlink mau ke sini, dia juga investasi, nanti kita lihat apakah dia akan menindaklanjutinya,” jelas Usman Kanzon.

“Jadi persoalan ini pasti kita dalami, kajiannya dilakukan Kementerian Investasi atau BKPM dan Kementerian Perindustrian. Kalau Kominfo lebih membangun ekosistemnya, maka Apple dan Microsoft adalah bagian dari ekosistem transformasi digital kita. perlu Khawatir pasti kita pelajari,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *