TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar rapat koordinasi pelaksanaan program pengabdian pemuda sebagai bagian dari Youth Development Index (IPP).
Salah satu program unggulan Kemenpora adalah perspektif pengelolaan, dimana luas partisipasi dan pengelolaan IPP masih cukup rendah di tingkat nasional.
Dalam rapat koordinasi bersama 28 kementerian/departemen, 38 provinsi dan beberapa kabupaten/kota administratif, Kemenpora memaparkan sejumlah program unggulan yang dapat dikerjasamakan dan disetujui oleh kementerian/departemen dan pemerintah daerah.
“Asisten Kepemimpinan Pemuda memiliki tiga program menyeluruh, dimulai dari Keluarga Muda Berdaya, Klub Sahabat dan Talenta Muda yang bertujuan untuk meningkatkan IPP di bidang partisipasi dan kepemimpinan,” ujar Asisten Kepemimpinan Pemuda. Pimpinan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga Andi Susanto dalam keterangannya, Rabu (8 Juli 2024).
Selain program-program unggulan tersebut, lanjut Andi, Kemenpora juga mempunyai program lain ke depannya di bawah Komisioner Pemuda Kemenpora.
Dalam mengukur IPP, bidang partisipasi dan kepemimpinan harus dipertimbangkan bersamaan dengan kerjasama antar sektor, karena capaiannya masih cukup lemah dibandingkan bidang IPP lainnya.
Untuk memperbaikinya, tambah Andi, rakor ini akan membahas rencana bersama kementerian/lembaga dan pemerintah daerah agar tingkat kepemimpinan pemuda di setiap indikator dapat terus meningkat.
Dijelaskannya, program kepemimpinan pemuda dapat dimaksimalkan di setiap daerah. Untuk penerapannya disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Misalnya, tujuan program PKPMN Talenta Muda adalah mencetak pemimpin-pemimpin muda dengan program pelatihan yang disusun secara matang.
“Young Talents diciptakan untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin muda yang akan menjadi masa depan Indonesia. Mereka akan dibekali dengan keterampilan terstruktur agar dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitarnya,” kata Andi.
Sementara itu, tujuan yang disampaikan Kemenpora dalam program Keluarga Muda Berdaya lebih spesifik. Sebab tujuan dari program ini adalah membentuk pemimpin rumah tangga yang berakhlak sempurna.
“Kepemimpinan rumah tangga yang kuat juga memiliki landasan yang kuat dalam persiapan keluarga,” ujarnya.
Untuk mengembangkan pemikiran calon pemimpin muda, Andi juga mengatakan Friends Club bisa menjadi salah satu caranya. Karena dalam program Friend Club, kemampuan berdiskusi, memecahkan suatu masalah dan saling menawarkan solusi terwujud.
“Karena dalam klub persahabatan, para pemimpin muda bisa berdiskusi, berjejaring dan menjadi wadah upaya memberikan saran dan pendapat kepada pihak-pihak yang berkepentingan,” ujarnya.
Kegiatan pengelolaan ini kemudian menjadi bagian besar dari kawasan IPP, yang meningkatkan nilainya dengan bantuan berbagai indikator.