Pembunuh Wanita Dalam Koper Pakai Uang Rp 43 Juta yang Dicurinya untuk Sewa Mobil & Bayar Taksi

TRIBUNNEWS.COM – Fakta baru terungkap terkait penggunaan uang Rp 43 juta yang dicuri dari korban R.M. (50) dari Ahmad Arif Ridwan Noru (29), pria yang membunuh perempuan di dalam kopernya.

Selain membunuh korban dan melakukan hubungan seksual dengannya, AARN diketahui mencuri harta benda korban senilai Rp43 juta.

Uang Rp 43 juta itu merupakan uang perusahaan yang dibawa korban ke bank untuk disimpan.

Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ali Shyam Indradi mengatakan, AARN mengeluarkan dana Rp 43 juta untuk membeli koper tersebut.

Koper tersebut kemudian digunakan AARN untuk menyimpan dan membuang jenazah korban di Chikarang Barat, Bekasi.

Tak hanya itu, uang tersebut digunakan AARN untuk menyewa mobil Toyota Avanza seharga Rp 500.000.

Selain itu, bayar tiket taksi online dari Bandung ke Tangerang dengan biaya Rp 1.050.000.

“Jadi sebagian uangnya digunakan untuk kebutuhan tersangka.

“Dia menyewa mobil Avanza seharga Rp 500.000, lalu harga taksi online Bandung-Tangerang Rp 1.050.000.

Semuanya Rp 43 juta, kata Ade Ali seperti dilansir Tribun Jakarta, Jumat (3/5/2024).

AARN diketahui telah lama membunuh korbannya di sebuah kamar hotel di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Sebelum membunuh RM, Arif sempat berhubungan intim dengan korban di kamar hotelnya.

Iya benar (korban dibunuh setelah berhubungan badan), kata Ade Ali, Kamis (5 Februari 2024).

Salah satu motif AARN merampok dan membunuh korban adalah karena AARN sedang mengadakan resepsi pernikahan.

Uang Rp 43 juta itu diduga digunakan pelaku untuk membiayai resepsi pernikahan.

Ada kabar (pelaku) baru menikah dan akan ada resepsi, kata Ade Ali.

Keberadaan pelaku dan korban di sebuah hotel di kawasan Bandung terekam dalam video CCTV, dan keduanya masuk ke dalam kamar hotel pada pukul 09.51.

Tersangka mengenakan kemeja dan celana berwarna gelap.

Sedangkan korban mengenakan jaket berwarna merah, hijab, celana, dan membawa tas punggung.

Pada pukul 18.40 waktu yang terekam kamera pengintai, penyerang meninggalkan kamar hotel sendirian sambil membawa koper yang diduga berisi jenazah korban.

Pelaku dan korban merupakan rekan kerja di sebuah perusahaan swasta. Pelaku berprofesi sebagai auditor, dan korban berprofesi sebagai kasir.

“Yang kami temukan sejauh ini adalah rekan saya bekerja di perusahaan swasta. Korban disebut sebagai kasir dan tersangka merupakan auditor di perusahaan yang sama, namun bekerja di cabang berbeda, salah satunya di kantor pusat. Yang lainnya hanya di pedesaan,” kata Ade Ali.

Setelah beberapa hari buron, pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Rabu (1/5/2024) di Palembang, Sumatera Selatan.

Pria yang membunuh wanita di dalam koper itu menyiapkan gaun pengantin untuk pernikahannya minggu depan.

AARN, pelaku pembunuhan wanita di dalam koper, tampak menandatangani akad nikah dengan seorang idola berinisial LS di Palembang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2024.

AARN rencananya akan menggelar resepsi pernikahan dengan LS pada pekan depan.

Namun rencana resepsi pernikahan tersebut akhirnya dibatalkan.

AARN ditangkap polisi karena membunuh rekannya R.M. di sebuah hotel di Bandung dan membuang jenazahnya ke dalam koper di Bekasi, Jawa Barat.

Rencananya, LS dan AARN akan menggelar resepsi pernikahannya di salah satu gedung kawasan Jalan A. Yani di Palembang, Sumatera Selatan.

“Kami tidak tahu kapan pernikahannya akan dilangsungkan.” Tapi resepsinya akan dilakukan minggu ini,” kata LD, pemilik WO, Ulu 7, Palembang, Kamis (5 Februari 2024).

Menurut LD, rupanya LS dan AARN datang ke VO-nya setahun lalu untuk persiapan resepsi.

Bahkan ada gaun pengantin dan gaun prom yang tersedia.

“Mereka datang menggunakan WO dan membayar saya Rp 40 juta dan Rp 18,5 juta sebagai sewa gedung dan sisanya untuk perlengkapan lain seperti baju pengantin dan gaun pengantin,” ujarnya.

Namun resepsi pernikahan LS dan AARN terpaksa dibatalkan karena AARN membunuh rekannya RM.

LD sempat panik menjelang acara minggu depan.

Pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 20.00 WIB, L.S. dia terus meneleponnya dan meminta untuk bertemu satu sama lain.

“Saya menerima telepon dari LS sekitar jam 8 malam. Saya sedang sibuk, jadi L.S. dia akhirnya datang ke rumah saya sekitar jam 9.30 malam,” ujarnya lagi.

Ketika dia kembali ke rumah, L.S. dia membatalkan resepsi dan meminta uangnya kembali.

“Itu mengejutkan. Terpaksa LS membatalkannya karena calon mempelai pria terlibat kasus pembunuhan, ”ujarnya.

Saat ditanya apakah ada konfirmasi dari AARN kepada WO, lebih lanjut LD menyatakan tidak ada.

“Pelaku tidak memberikan keterangan apapun karena AARN bukan dari sini. Tadi malam informasinya sudah dibawa ke Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat, ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: “Rp 43 Juta Disita, Pembunuh Wanita Cikarang Ditemukan, Beli Koper untuk Simpan Jenazah, Sewa Mobil”

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco) (Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)

Baca lebih banyak berita terkait mayat di dalam koper.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *