Pemberdayaan ke Seluruh Penjuru Negeri, BRI Akan Libatkan 1.000 Desa di Desa BRILiaN 2024

TRIBUNNEWS.COM – Upaya kemasyarakatan Bank BRI melalui BRILiaN Villages terus berlanjut di tahun 2024 dengan proyek New BRILiaN Village 2024.

Dalam proyek berdurasi 5 tahun ini, BRI akan bermitra dengan 1.000 desa untuk berpartisipasi dalam Desa Baru BRILiaN 2024.

“Desa BRILiaN sudah memasuki tahun kelima. Tahun ini kami akan melanjutkan Program Desa BRILiaN yang dibagi menjadi 3 kelompok dengan melibatkan 1.000 desa di seluruh Indonesia,” ujar Kabid Wirausaha Sosial. Divisi Inkubasi BRI, Andika Arif Rahmansyah pada peluncuran New Desa BRILiaN, Senin 22 April 2024.

New BRILiaN Village 2024 BRI merupakan Managing Partner BRILiaN Village 2024 bersama Pusat Penelitian Perdesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Tahap pertama, sebanyak 473 desa dari Banjarmasin, Palembang, Makassar, Padang, Pekanbaru, Medan dan Bandar Lampung datang ke desa BRILiaN.

Andika mengatakan, sebagai bank yang fokus pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), peran BRI tidak hanya sebagai financial intermediary, namun juga memberikan nilai ekonomi dan nilai sosial sebagai insentif bagi keduanya. usaha individu dan sekolah.

Penguatan kawasan pedesaan merupakan permasalahan yang memerlukan perhatian dalam pembangunan pedesaan di Indonesia.

Hal ini tercermin dari desa-desa yang tergolong tinggi dan mandiri menurut Indeks Desa Berkembang (IDM) tahun 2023, yaitu hanya sebesar 46 persen dari total 74.424 desa.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka mulai tahun 2020 BRI akan berpartisipasi dalam pembangunan desa melalui proyek BRILiaN Village, kata Andika.

Proyek Desa BRILiaN merupakan proyek pembangunan desa yang bertujuan untuk menciptakan model pembangunan desa dengan melaksanakan kegiatan kepemimpinan desa tingkat tinggi untuk memenuhi standar desa sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Desa-desa anggota proyek “BRILLIANT VILLAGE” diharapkan dapat menjadi inspirasi keberhasilan desa-desa yang dapat ditiru di desa-desa lainnya.

Saat ini, 3.178 desa terlibat dalam proyek BRILiaN Villages, dan mereka bekerja keras untuk mengambil tindakan dan melanjutkan proyek yang telah direncanakan.

Desa BRILiaN fokus pada pengembangan 4 elemen penting desa, BUMDES sebagai mesin perekonomian desa; Digitalisasi di desa, implementasi produk dan aktivitas digital.

Kemudian lanjutkan, kerja keras, terus kembangkan desa; dan Inovasi, memikirkan untuk menciptakan sesuatu yang baru di desa.

“Unsur upaya tersebut adalah perangkat desa (kepala desa), pimpinan Bumdes, badan permusyawaratan desa, pengusaha desa, dan tokoh penggiat produk desa (Prukades),” kata Andika.

Penguatan ekosistem desa juga didukung oleh program penguatan kelompok usaha mikro (cluster) desa bernama My Life Cluster.

Berikutnya, untuk mendukung pasar desa, BRI mulai membangun Pasar.id, sebuah platform yang menghubungkan pedagang pasar dan konsumen secara online untuk beradaptasi dengan tantangan berbisnis di era pandemi dan pascapandemi.

“Selain itu, kami juga membuat platform berupa linkumkm.id untuk membantu UKM melakukan transfer ke platform tersebut, serta produk layanan BRI yang dapat digunakan oleh desa dan BUMDes seperti Agen BRIlink, Kasir Strawberry & Strawberry, QRIS dan produk lainnya,” kata Andika Arif Rahmansya.

Puncak dari proyek desa BRILiaN adalah pemberian penghargaan kepada desa yang memiliki kepemimpinan, kerjasama, inovasi dan teladan yang baik bagi pembangunan desa lainnya.

Akan dipilih 15 desa teratas (5 desa/bukit) untuk mengikuti acara Nugraha Karya Desa BRILiaN.

Dalam acara ini akan dinilai CEO dan pengelola BUMDS terbaik dan memaparkan kebutuhan desa.

Untuk mempersiapkan peran ini dan mengembangkan kepercayaan diri Anda, ada 2 kursus berbicara di depan umum online yang mencakup pengembangan kepercayaan diri, pengembangan pola pikir, personal branding, serta teknik mempengaruhi dan persuasi.

Direktur Usaha Mikro BRI Supari mengatakan, untuk dapat mengikuti Desa BRILiaN 2024, BRI telah menetapkan beberapa persyaratan penting bagi desa yang ingin berpartisipasi, seperti: desa tersebut tidak mengikuti Program Desa BRILiaN dalam satu tahun terakhir.

Untuk memperkuat dan menciptakan pelayanan dan kontribusi kepada desa, harus ada badan usaha milik desa (BUM Desa) dan desa memiliki produk yang mempunyai daya jual yang tinggi (Prukades).

“Proyek ini kami mulai kembali pada tahun 2024, yang merupakan upaya nyata BRI untuk ikut serta dalam pembangunan dan kemajuan perekonomian desa,” ujarnya.

“Kami berharap desa-desa yang terlibat dalam proyek ini terinspirasi oleh keberhasilan desa-desa tersebut sehingga dapat ditiru di desa-desa lainnya.”

Melalui usahanya desa BRILiaN membangun 4 (empat) sisi di desa tersebut.

Pertama, BUMDes merupakan mesin perekonomian desa.

Kedua, digitalisasi, yaitu pengenalan produk dan layanan digital di desa-desa.

Ketiga, keberlanjutan berarti desa yang berkelanjutan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Keempat, inovasi berarti berpikir untuk menciptakan ide dan pengalaman baru.

Supari mengatakan, program desa BRILiaN 2024 akan memberikan banyak manfaat, misalnya pelajar mendapatkan pendidikan gratis untuk memajukan desa.

Kemudian tingkatkan kemampuan pengelolaan desa Anda, berikan pendampingan langsung ke desa-desa terpilih dan nikmati kesempatan menjadi pemenang acara BRILiaN Village Nugraha Karya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *