Dilaporkan oleh Koresponden Tribune News Seno Terry Celestiano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mengambil langkah strategis untuk semakin memperkuat pengembangan aset kripto di Indonesia, kali ini dengan membentuk komite aset kripto.
Panitia-panitia yang dibentuk berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Di antaranya Bitcoin, kementerian dan lembaga terkait, bursa aset kripto, dan clearinghouse aset kripto.
Selain itu terdapat organisasi di bidang aset kripto, akademisi, praktisi dan klub terkait.
Menanggapi hal tersebut, CEO Indodex Oscar Dermwan mengatakan, dengan terbentuknya Komite Aset Kripto, Bepbit telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan kerangka kerja yang jelas dan teratur bagi industri Aset Kripto di Indonesia.
“Langkah ini sangat positif dan menjadi dorongan besar bagi perkembangan ekosistem aset kripto di Tanah Air,” kata Oscar, Kamis (9/5/2024).
Menurutnya, reformasi Komite Aset Kripto merupakan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk bursa kripto, asosiasi industri, dan badan pengatur.
“Ini merupakan bentuk kerangka yang menyeimbangkan inovasi dan manajemen risiko,” jelasnya.
Ia meyakini kolaborasi antara industri dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan ekosistem aset kripto yang berkembang secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah regulasi yang meningkatkan keamanan, kepercayaan, dan partisipasi publik dalam perdagangan aset kripto,” tambahnya.