TRIBUNNEWS.com, Solo – Sekolah Olahraga Universitas Sebelas Mareta (FKOR UNS) Surakarta menggandeng sekolah bola basket di kota Solo dan sekitarnya dalam Program Bantuan Mandiri Pendidikan (MBKM).
Kiprah MBKM tertuang dalam Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta didik, baik keterampilan lemah maupun keterampilan, untuk mempersiapkan lulusan menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik. efisien dan mempunyai kualitas yang baik.
Melalui program ini, mahasiswa dapat memilih beberapa program MBKM yang ditawarkan departemen, mengacu pada Undang-Undang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 Bab 15 ayat 1.
Dengan program MBKM ini, mahasiswa dapat menawarkan magang di klub bola basket atau lembaga pendidikan sebagai pendidikan di luar kampus.
Dari FKOR UNS sendiri, total ada 20 mahasiswa yang mengikuti program MBKM.
Mereka bersekolah di tiga sekolah basket di sekitar Kota Solo, Nasara Generation, Humble, dan T-Rex.
Untuk prestasi yang lebih tinggi, ada mahasiswa dan guru FKOR UNS, Baskoro Nugroho Putro, M.Pd., dan Dr. Hendrik Joko Prasetyo, M.Or.
Selain latihan, MBKM FKOR UNS juga menjadi tuan rumah bagi para pemain Akademi Bola Basket Solo Raya untuk pengembangan permainannya melalui First Basketball Festival.
Dalam kegiatan ini terdapat model 2 vs 2 yang bertujuan untuk meningkatkan waktu bermain anak dan membentuk perilakunya agar memiliki rasa petualangan sejak dini.
Diharapkan ajang ini dapat menjadi langkah penting untuk membangun organisasi bola basket yang kokoh dan berkembangnya pemain-pemain berprestasi.
Sekadar informasi, First Basketball Festival dirancang khusus bagi anak-anak untuk belajar berkompetisi dan mengembangkan keterampilan bola basketnya.
Melalui kegiatan ini, anak-anak dibantu untuk memperkuat keterampilan, keterampilan olahraga, memahami pentingnya kerja sama tim dan persaingan yang sehat.
Selain itu, acara tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan kebiasaan dan nilai pada anak usia dini tentang persaingan yang sehat, bagaimana menghargai lawan, menaati aturan, dan mengendalikan emosi dalam situasi persaingan. Menciptakan Lingkungan Sehat bagi Anak
Adanya niat untuk mengadakan event bola basket tahun pertama di kota Solo dan sekitarnya, yang dapat memberikan lingkungan yang baik dan menyenangkan bagi anak-anak.
Sebab, hajatan ini akan menjadi ajang bertemunya para atlet profesional, pelatih profesional, dan para penggemarnya.
Melalui acara ini, anak-anak dapat bertemu dengan pemain basket seusianya, berbagi pengalaman, dan menjalin persahabatan seumur hidup.
Untuk menyukseskan Turnamen Bola Basket Anak Pertama di Solo dan sekitarnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Langkah pertama adalah kerja sama. Kolaborasi diperlukan antar pemangku kepentingan seperti tim bola basket, klub lokal, sekolah, dan organisasi pendidikan bersama.
Dengan bekerja sama, mereka dapat merancang produk berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
Langkah kedua adalah aset yang sesuai. Agar festival dapat berjalan dengan lancar maka sarana dan prasarana harus dipersiapkan dengan baik, seperti lapangan basket yang baik, perlengkapan yang lengkap, dan alat pelindung diri.
Ketiga, guru dan guru khusus harus diikutsertakan dalam penyelenggaraan festival untuk memberikan bimbingan khusus dan bimbingan yang tepat kepada anak-anak kecil.
Yang keempat adalah mengucapkan terima kasih kepada anak-anak atas prestasinya dengan membagikan sertifikat. (*)