Pembangunan Kantor Kemenko PMK di IKN Hampir 80 Persen, Ditargetkan Rampung Sebelum Agustus 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan kantor Kemenko 4 di Ibukota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur, saat ini progresnya sekitar 80 persen dan dijadwalkan selesai sebelum Agustus 2024.

Kantor Kementerian Koordinator 4 IKN akan digunakan sebagai Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, pengerjaan proyek kantor Kementerian Koordinator IKN merupakan salah satu prioritas pembangunan utama selain Istana Presiden dan Wakil Presiden, Gedung DPR dan MK.

“Bangunan dengan luas 51.819 m2 dan tanah 36.400 m2 ini pembangunannya sudah hampir 80 persen, targetnya selesai sebelum Agustus 2024,” kata Ermy, ditulis Selasa (11). /06/2024).

Dijelaskannya, perseroan mendapatkan kontrak proyek Kantor Kemenko 4 IKN senilai Rp 735 miliar dengan rincian terdiri dari 4 tower, gedung serbaguna, Central Dome Plaza, Amphitheater, Plaza, Second Walkway, Kolam Retensi, dan lanskap pantai atau tanaman. . di dalam. Tepi sungai.

Rencananya, kantor IKN Kemenko 4 akan digunakan sementara sebagai kantor gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gedungnya belum selesai dibangun.

Pemerintah berencana melakukan mutasi ASN pada September 2024, kata Ermy.

Lebih lanjut disampaikannya, pembangunan infrastruktur di IKN mengusung konsep Indonesia smart forest city masa depan, dimana perubahan green building dilakukan sebagai bagian dari aspek green building.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk meningkatkan dan melindungi keanekaragaman ekosistem, meningkatkan kualitas udara, mengurangi limbah, dan melestarikan sumber daya alam.

“Salah satunya adalah pembangunan Kantor Kemenko 4 IKN yang dikerjakan oleh Waskita yang menerapkan konsep green konstruksi, sehingga tim proyek dapat menerapkan prinsip inovasi dan konstruksi hijau dalam pembangunannya,” kata Ermy.

Tim proyek menerapkan beberapa prinsip bangunan ramah lingkungan, seperti penggunaan penerangan jalan dengan energi panel surya untuk lebih menghemat listrik.

Selain itu, tim proyek juga membuat Plant Nursery sebagai tempat pembibitan tanaman dengan mengadaptasi konsep desain Smart Forest City, ujarnya.

Tim proyek kemudian menerapkan digitalisasi dengan melakukan virtualisasi dengan Augmented Reality yang merupakan kombinasi dunia nyata secara real time dengan dunia digital konten yang dibuat melalui model BIM.

Inovasi lainnya adalah penggunaan aplikasi SIP 4 You yang menggunakan fitur-fitur pada tabel aplikasi bawaan dari Google. Tujuannya adalah untuk memudahkan setiap bagian yang terlibat dalam proyek untuk bertukar informasi terkini dan membuat laporan proyek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *