Pembangunan Kampung Seni Borobudur Ditargetkan Tuntas Bulan Ini, Akan Diresmikan Presiden

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan Kampung Seni Borobudur di Kujon, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dijadwalkan selesai pada September 2024.

Pembangunan kampung seni yang dilengkapi museum dan tempat parkir ini akan dimulai pada akhir tahun 2023 dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2024.

“Kampung Seni Cujon yang dibangun di atas lahan seluas 10,7 hektar ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti amfiteater (arena terbuka pertunjukan seni), museum, pasar cinderamata seni, kuliner, dan tempat parkir. lot dan shuttle,” kata Brantas Abipraya, Direktur Operasi Purnomo, Sabtu (28/9/2024).

Desa Seni Borobudur merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah pusat untuk mendukung pariwisata di kawasan Borobudur.

Menurutnya, sebagian kawasan kampung seni ini nantinya akan dijadikan kawasan komersial, dimana seluruh pedagang yang semula berada di Zona 2 akan ditempatkan, dan kawasan tersebut juga akan dijadikan tempat parkir. . pengunjung kuil.

Selain itu, desa seni juga akan memiliki museum dan ruang pertunjukan seni.

Saat ini Kampung Seni Borobudur sudah mulai beroperasi dan para pengusaha atau pedagang sudah mulai berjualan di kawasan lapak yang dibangun.

Saat ini Art Village Borobudur sedang memasuki tahap pemeliharaan dimana terdapat beberapa cacat (kondisi cacat) atau saran dan keluhan dari para pelaku usaha atau pedagang di beberapa kawasan dan area pembangunan.

Menanggapi hal tersebut, Brantas Abipraya akan terus merespon cepat dengan melakukan perbaikan dan pemeliharaan di beberapa area dan area gedung untuk meningkatkan kinerja.

Saat ini proyek Kampung Seni Borobudur Brantas Abipraya mempunyai tim pemeliharaan dan kebersihan yang siap siaga dan selalu standby di Kampung Seni Borobudur.

“Proyek penataan kawasan Borobudur akan kami pastikan memberikan kenyamanan sehingga lingkungan Candi Borobudur menjadi lebih bersih, tertata dan hijau sehingga dapat menjadi magnet wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Purnomo.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *