TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan otomasi melalui robotic process otomatisasi (RPA) secara optimal diyakini mampu menekan biaya operasional perusahaan.
Vice President Transcosmos Indonesia (TCID) Ardi Sudarto mengatakan, ke depan pihaknya akan mengoptimalkan penggunaan kecerdasan buatan dan RPA agar mampu bekerja sama dengan manusia untuk mengotomatisasi tugas-tugas manajemen di berbagai bidang.
Menurutnya, penggunaan RPA telah membantu perusahaan mitra mengurangi biaya operasional hingga 25 persen, dan TCID mengimplementasikan proyek global untuk perusahaan IT dan e-commerce terkemuka di AS, Inggris, Italia, Spanyol, dan Prancis.
“Kami menggunakan terjemahan kecerdasan buatan yang memungkinkan kami mendukung pelanggan internasional secara lebih efektif,” jelas Ardi dalam postingannya, Senin (1/7/2024).
Menurut dia, mitra perusahaan di Tanah Air berasal dari sektor telekomunikasi, FMCG, keuangan, otomotif, e-commerce, dan teknologi tinggi.
Selain inovasi di bidang teknologi, kata Ardi, TCID juga meningkatkan sumber daya manusia sebagai fokus pengembangan bisnis.
“Kami percaya bahwa integrasi teknologi dengan sumber daya manusia yang tepat adalah kunci untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” ujarnya.
TCID, yang kini telah beroperasi selama 11 tahun di Indonesia, mengelola puluhan mitra dari berbagai industri, dengan total lebih dari 3.600 karyawan.
“Kami memulai perjalanan kami di Indonesia dengan visi untuk mentransformasi industri CX di Indonesia,” ujarnya.