Laporan jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan analisis data menjadi landasan penting bagi transformasi berbagai sektor industri.
Salah satu sektor yang paling merasakan manfaat dari perkembangan ini adalah industri kesehatan berkat dukungan AI dan ilmu data,
Pemanfaatan data dan kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi, akurasi dan efisiensi layanan kesehatan, serta memberikan solusi baru terhadap berbagai tantangan medis.
Hal ini disoroti dalam lokakarya kesehatan di Data Enthusiast Day 2024, yang diselenggarakan oleh Data Academy dan LST UI, yang menyediakan platform penting untuk penelitian dan pemahaman lebih dalam tentang penerapan kecerdasan buatan dan analisis data di industri kesehatan.
Direktur Teknologi Digital Kalbe Digital Lab, Dr. Risman Adnan, berbicara tentang manfaat penggunaan aplikasi AI dalam penelitian dan pengembangan obat serta permasalahan terkait.
Meskipun AI dapat membantu, masih banyak komunitas yang sangat percaya diri dalam pengelolaan data tetapi tidak menyukai matematika, hal ini merupakan hal yang kontradiktif karena dasar dari semua AI saat ini adalah pemodelan matematika.
“Jadi kita punya tantangan yang sangat kritis bagi masyarakat, yaitu banyak dari kita yang percaya diri tapi belum kompeten,” kata Risman.
Ia menilai diskusi dengan LST UI merupakan wujud bagaimana kompetensi multidisiplin di bidang data science dan AI dapat ditingkatkan.
Sementara itu, Dyah Kartika Rini dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia membahas tentang pentingnya peran data dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di berbagai institusi, dan Raden Rara Diah Handdayani dari Rumah Sakit Universitas Indonesia menjelaskan bagaimana teknologi AI dapat digunakan dalam layanan kesehatan. sektor.
Chief Empowerment Officer dan CEO ibunda.id membahas pendekatan berbasis data untuk meningkatkan efektivitas layanan kesehatan mental.
M. Rizal K dan Josh Frederich dari GovTechHealth memaparkan strategi dan implementasi kecerdasan buatan dan analisis data untuk kesehatan masyarakat di Indonesia.
Dr.hab juga menyampaikan tentang penerapan teknologi IoT di bidang kesehatan. RN Inderanat yang menunjukkan bagaimana pendekatan profesional dapat mendukung penggunaan teknologi ini.
Bagus Rezandi Mohammad memaparkan bagaimana dashboard berbasis data dapat membantu manajemen rumah sakit mengambil keputusan yang lebih baik dan efektif.
Melalui acara ini, Data Academy dan LST UI berharap dapat mendukung kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam mengatasi tantangan digitalisasi data dan penerapan kecerdasan buatan.
Kami berharap dengan cara ini kita mampu menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan kesehatan, namun juga menjamin keamanan data pasien.