TRIBUNNEWS.COM – Timnas Indonesia bakal punya jadwal padat jelang tampil di Piala Dunia 2026.
Namun sebelum tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan menghadapi Tanzania.
Laga Indonesia kontra Tanzania akan dilangsungkan pada 2 Juni 2024.
Meski hanya sekedar pemanasan, laga kontra Tanzania juga punya arti penting.
Dari laga tersebut, tim pelatih bisa melihat bagaimana persiapan para pemain Garuda untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia.
Sayangnya, Indonesia tidak akan menurunkan pemain terkuatnya saat melawan Tanzania.
Masih banyak pemain yang menjalankan agendanya bersama klubnya.
Hal ini berdampak pada ketersediaan pemain di sektor permainan Garuda.
Bagian yang terkena dampaknya adalah barisan belakang. Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes semakin bersemangat bersama rekan satu timnya di Venezia FC jelang Serie B (Liga Italia 2) musim 2023/2024. (Instagram Jay Idze)
Jika ada dua bek nasional yang tidak akan bermain melawan Tanzania.
Arti Nama Depan Jay Idzes
Jay Idzes dipastikan tak akan diturunkan pada laga melawan Tanzania karena ia masih membela tim Venezia.
Venezia membutuhkan tenaga Idzes yang berjuang untuk promosi ke Serie A musim depan.
Pertandingan terakhir Jay Idze melawan Venezia akan berlangsung pada 1 Juni.
Oleh karena itu, sangat sulit bagi sang pemain untuk bertemu rekan satu timnya yang akan menghadapi Tanzania besok.
Nama lain yang tampaknya hilang adalah Justin Hubner.
Kasus Hubner sangat mirip dengan kasus Jay Idzes.
Ia masih bertanggung jawab membela klub di level domestik.
Kebetulan, tim bertahan Hubner, Cerezo Osaka, masih punya satu laga tersisa sebelum memasuki jeda internasional.
Cerezo Osaka akan bermain melawan Kyoto pada 1 Juni.
Memang, nama Hubner tidak boleh masuk dalam starting Eleven Cerezo Osaka.
Namun, dia bertanggung jawab untuk tetap berada di tim selama dia tidak mendapat izin meninggalkan rekan satu timnya.
Karena itu, Justin Hubner sepertinya akan mendampingi rekan satu timnya di kompetisi Jepang.
Absennya Jay Idzes dan Justin Hubner membuat bek Indonesia miskin.
Pelatih Shin Tae-yong hanya punya tiga nama yang bisa dimainkan sebagai bek.
Ketiga pemain tersebut adalah Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Muhammad Ferrari.
Akan sangat berbahaya bagi STY untuk bersaing melawan Tanzania dengan tiga bek.
Terbuka kemungkinan pelatih asal Korea Selatan itu mengubah gaya bermain Indonesia menjadi empat bek.
Alhasil, mereka hanya butuh dua bek.
Keduanya akan dibantu dua pemain bertahan yang siap menyerang dan melindungi Garuda.
(Tribunnews.com/Guruh)