Peluru Senapan Qassam Ghoul Lubangi Tubuh IDF hingga Tewas, Tank Merkava Ikut Dibombardir 

TRIBUNNEWS.COM – Pertempuran sengit berlanjut di Gaza saat Brigade al-Qassam melawan pasukan Israel (IDF).

Dalam laporannya, sayap militer Hamas menembak seorang tentara Zionis dengan senapan Qassam Ghoul di dekat desa Swedia, sebelah barat kota Rafah, di garis selatan.

Al-Qassam menyerang baju besi Zionis dalam operasi jarak dekat.

“Pejuang kami menghancurkan dua pengangkut personel ‘Namer’ dengan senjata aksi gerilya dan dua peluru ‘Al-Yasin 105’,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah laporan yang mengutip Palestine Chronicle.

Setelah itu, dua tank Merkava diserang oleh bahan peledak darat dan roket Al-Yassin 105 di George Street dekat Masjid Tabien di Rafah timur, Gaza selatan. 

Pejuang Al-Qassam memantau pendaratan helikopter untuk evakuasi.

Bentrokan masih berlanjut hingga saat ini.

Al-Qassam juga menyergap kendaraan musuh di George Street di Rafah Timur.

Pejuang Al-Qassam menargetkan tank Merkava Israel, yang tiba dengan bala bantuan IDF pada saat itu, dan menemukan kereta personel yang rusak dari lokasi penyergapan.

“Brigade Al-Qasmi membombardir markas komando musuh di poros Netzarim dengan sistem roket Rajum 114 mm,” lanjut laporan korban di Gaza. 

Beberapa warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan semalam di Jalur Gaza saat serangan Israel memasuki hari ke-306, lapor kantor berita Wafa pada Selasa (6/8/2024).

Serangan udara Israel menewaskan seorang pria Palestina, istri dan putranya serta melukai lainnya di sebuah kediaman di Jalur Gaza timur.

Sementara itu, kendaraan militer Israel menembaki rumah-rumah di kamp pengungsi East al-Burej di Jalur Gaza tengah, melukai beberapa warga Palestina.

Kapal perang juga menembaki wilayah sebelah barat kamp pengungsi Nusseirat di Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.

Pesawat-pesawat tempur menyerang kota Deir al-Balakh dan Khan Yunis, sementara tentara membombardir distrik selatan Rafah di bagian barat Jalur Gaza.

Sementara itu, Israel telah membunuh 40.000 warga Palestina di Gaza hingga saat ini sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *