TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri pariwisata Malaysia, khususnya industri medis, tidak bisa diabaikan. Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang pergi ke Malaysia untuk berobat ke negara tetangga.
Alasan utama memilih pengobatan di Malaysia adalah karena kedekatannya dengan Indonesia, kesamaan budaya dan bahasa serta makanan, serta harga atau biaya pengobatan yang murah.
Dalam keterangan kantor berita Bernama, dalam 10 tahun terakhir, Malaysia menjadi tujuan masyarakat Indonesia yang mencari pengobatan dan pengobatan.
Wisatawan Indonesia yang menerima perawatan medis di Malaysia berjumlah lebih dari 60 persen dari seluruh pengunjung medis ke Malaysia.
Pada tahun 2024, Malaysia menargetkan kunjungan wisata medis Indonesia ke negaranya mencapai 200.000 orang.
Jumlah tersebut meningkat 16 persen dari tahun 2023 dan meningkat menjadi 62,5 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya 103.448 orang. Di antara sekian banyak negara bagian di Malaysia yang memiliki pariwisata, Selangor adalah salah satunya.
Wilayah ini memiliki banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi selama perjalanan medis Anda, didukung oleh 350 hotel, 79 lokasi utama, 15 taman dan tempat wisata alam lainnya.
Selangor juga memiliki taman bermain yang bisa dikunjungi bersama keluarga, misalnya Skyline Luge di Rawang Selangor.
Taman hiburan ini memiliki Skyline dimana pengunjung dapat menaiki kereta gantung dan luge. Harga tiket mulai Rp 200 ribu.
Pusat wisata juga dapat mengunjungi wisata alam di gunung batu Batu Caves.
Gunung tertinggi yang memiliki patung Hindu tertinggi di Malaysia ini sering dikunjungi wisatawan dengan menaiki tangga dilanjutkan dengan wisata budaya.
Mohamad Faraoul Mustaffa, Managing Director & Focus Tourism Selangor, mengatakan olahraga medis menjadi populer akhir-akhir ini.
Wisatawan sering memadukan pariwisata dengan perhotelan, terutama di Malaysia.
“Kami punya banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi, mulai dari belanja, budaya, hingga alam. Hotel di Selangor juga banyak, semuanya bisa menjadi pilihan wisatawan jika datang ke Selangor untuk berobat atau jalan-jalan,” kata Mohamad Faraoul Mustaffa, Sports Manager & Focus Tourism Selangor, melaporkan pada Senin, 4 November 2024.
“Pariwisata bisa menjadi pekerjaan yang menarik,” tambahnya.
Salah satu hotel yang menawarkan akomodasi mewah bagi mereka yang menerima perawatan adalah Le Meridien Hotel Petaling Jaya.
Hotel ini telah disesuaikan dengan kebutuhan pasien dengan kamar berpintu besar, kamar mandi pribadi, dan kamar mandi dengan tangan khusus pasien.
“Ini dirancang agar semua pasien yang sedang tidur aman,” kata Mohamad Faraoul Mustaffa.