Laporan wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peringatan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, merupakan kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan menuju pembangunan berkelanjutan.
Namun, hal ini didasarkan pada hak asasi manusia dan kesetaraan dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Selain itu, untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan 2030, pelatihan literasi keuangan dan penanaman benih juga dianggap sebagai sarana yang bermanfaat.
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di 21 lokasi di Desa Madani, dimana dilaksanakan tiga kegiatan yaitu Pelatihan Menulis dan Menulis serta Penanaman Bibit.
Arief mengatakan Kamis, 9/5/2024: “Pelatihan literasi keuangan/sistem dan penanaman benih diikuti oleh 50 klien Mekaar di Kampung Madani.”
Arief mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk lebih memahami pentingnya literasi keuangan bagi usahanya.
Selain itu, pelatihan ini juga dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan.
“Ini tentang peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, kata Arief, acara tersebut juga melibatkan 30 anak dari masing-masing ruang pintar Kampung Madani, antara lain lomba melukis/menggambar, lomba fashion show, dan lomba baca puisi yang tersebar di 21 mata pelajaran.
“Kegiatan dapat menggali potensi anak-anak di Rumah Pintar Kampung Madani. “Hal ini sejalan dengan keinginan PNM untuk mendukung dan memberdayakan masyarakat agar produktif,” kata Arief.