TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Permodalan Nasional Madani (PNM) bermitra dengan Ruang Amal Indonesia untuk memberikan pelatihan pemasaran digital bagi tunanetra.
Acara yang digelar di LPBS Pasti Bisa Kompeten ini diikuti oleh 30 peserta penyandang disabilitas yang sebagian besar merupakan penyandang disabilitas.
Slamet, CEO Ruang Amal Indonesia, menjelaskan lembaganya saat ini fokus pada program inklusif dan profesional yang diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi penerima manfaat.
Oleh karena itu, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada P.T. PNM menjadikan Ruang Amal sebagai mitra kolaboratif.
Terkait hal tersebut, Slamet juga meminta PNM memberikan tarif khusus bagi UMKM komunitas disabilitas Amal Space Indonesia yang ingin menerima pendanaan dari PNM untuk mengembangkan usahanya.
Wakil Ketua PNM Cabang Semarang Aziz Junaedi dalam sambutannya mengatakan PNM berkomitmen mendukung program pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Selain itu, nilai PNM itu sendiri, menurut Aziz, tidak hanya fokus pada keuntungan, tapi nilai sosial.
Artinya, PNM juga bisa bertahan hingga 25 tahun mulai 1 Juni 2024.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Dinas Sosial Daerah Batang Sarmuji juga mengucapkan terima kasih kepada PNM dan Indonesia Charity Chamber yang telah memberikan program-program bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas di Wilayah Batang.
Menurutnya, Dinas Sosial Kabupaten Batang sangat terbuka bagi penyandang disabilitas untuk mencari bantuan ke Dinas Sosial.
M. Jakfar, aktivis komunitas Difakarya mengucapkan terima kasih kepada PNM dan Ruang Amal Indonesia yang telah menyelenggarakan pelatihan bagi komunitas disabilitas di Batang.
Ia berharap pelatihan serupa dapat diadakan di komunitas lain untuk meningkatkan keterampilan para penyandang disabilitas.
Pada acara pembukaan, Wakil Ketua PNM Cabang Semarang Aziz Junaedi beserta tim, CEO Ruang Amal Indonesia Slamet, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Batang Sarmuji dan Wali Pondok Pesantren Raudlatut Talibin K.H. M.Bagus sekali