TRIBUNNEWS.COM – Bek Timnas Indonesia Jay Idze menunaikan tugasnya membela negara. Kini, rumor kepindahan Bang Jay pun mulai beredar.
Nama Jay Itze pernah dimuat di majalah lokal Italia, yang akan mendongkrak bursa transfer pemain Liga Italia.
Diketahui, klub yang dinaungi Jay Idzes Venezia itu baru saja promosi ke Serie A setelah memenangi babak playoff.
Usai promosi, pelatih Paolo Vanoli mengutarakan keinginannya untuk meninggalkan Venesia.
Menurut Tuttomercatoweb, Vanoli akan mengisi kekosongan kursi kepelatihan Torino menyusul kepergian Ivan Juric.
Vanoli dikabarkan menyetujui tawaran dari Torino yang mencakup kontrak gaji lebih tinggi.
Dia akan dibayar €1 juta per musim dan bonus tambahan berdasarkan target kinerja klub.
Padahal, kerja sama Vanoli dengan Venezia masih tersisa dua tahun lagi.
Artinya Torino wajib membayar uang tebusan kepada klub berjuluk Lagunari itu untuk memboyong Vanoli.
Setelah kabar tersebut tersebar luas, Jay Idzes rupanya tak mau berpisah dengan Vanoli.
Ya, surat kabar lokal Tottosport memuat potret Jay Idze di halaman depan, yang akan dibawa Vanoli untuk bergabung dengan Torino.
“Toro-Vanoli ci siamo E Spunta Idzes murni”.
(Vanolin Torino, ini dia. Dan bek Idzes juga muncul) Majalah Italia Sport menerbitkan potret Jay Idzes, yang dibawa Vanoli ke Torino.
Vanoli, seperti dilansir Tottosport, berniat memboyong Jay Iges bersamanya.
Bek berusia 24 tahun itu bisa dianggap sebagai rekrutan pertama Torino sejak dilantiknya Vanoli.
“Bek asal Belanda Jay Idzes berpaspor Indonesia bisa menjadi amunisi pertama yang mengisi celah antara Rodriguez dan Gigi di lini belakang. Dan ada satu pemain yang hampir pasti hengkang: Buongiorno,” tulis Tottosport. .
Jika kabar ini benar, maka Torino tak hanya akan menyelamatkan Vanoli. Namun klub berjuluk The Bull itu juga membayar sisa kontrak Jay Idze.
Venezia dan Jay Idzes diketahui masih akan terus berkolaborasi hingga tahun 2027.
Selain membeli kontrak dua musimnya, Torino juga akan menggunakan slot pemain non-Uni Eropa untuk Jay Idzes.
Sesuai aturan terbaru, klub-klub Serie A yang notabene kompetisi papan atas Eropa memperketat aturan bagi pemain asing.
Setiap klub diperbolehkan mendaftarkan maksimal dua pemain dari luar Uni Eropa (non-UE) per musim, seperti dilansir Football Italia.
Awalnya, peraturan hanya menyatakan bahwa pemain non-UE pertama dapat mendaftar tanpa batasan. Kemudian, untuk mendaftarkan pemain non-UE kedua, klub harus melepas atau menjual salah satu pemain non-UE tersebut dan menggantinya dengan pemain berkewarganegaraan Eropa. Gol bek Indonesia Jay Itzes ke gawang Cremonese dini hari Jumat (31/5/2024) untuk melaju ke final play-off Serie B diakhiri dengan piala (Instagram @veneziafc)
Namun, mulai musim depan setiap tim diperbolehkan mendaftarkan dua pemain non-UE per musim tanpa mengganti pemain non-UE.
Saat ini, Jay Idzes masih aman mengisi slot pemain Eropa karena ia diboyong Venesia saat masih berstatus pemain Belanda.
Namun jika Jay Idzes menandatangani kontrak baru, maka status Jay Idzes akan berubah menjadi pemain non-Uni Eropa.
Apakah Torino siap mendatangkan pemain non-Uni Eropa dari Indonesia?
Harga beli Jay Idze pun melonjak pasca promosi ke Serie A. Harga beli Jay Idze melonjak usai membantu Venezia promosi ke Serie A (Transfermarkt)
Per 3 Juni 2024, Jay Idzes saat ini tersedia dengan nilai pasar Rp 43,45 miliar seperti dilansir Transfermarkt.
Jumlah ini meningkat drastis ketika Venesia menawarkan. Saat Jay Idzes pindah dari Go Ahead Eagles, harga belinya Rp 15,64 miliar.
Setelah debut bersama Venezia pada Maret 2024 dan bermain untuk timnas Indonesia, video klip Jay Idze tembus Rp 24,33 miliar.
Jay Idzes hanya membutuhkan waktu 3 bulan untuk menggandakan harga pembeliannya.
(Tribunnews.com/Siti N)