Pelatih Uruguay: Sepak Bola Telah Mati Tidak Menarik Lagi Ditonton

TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA – Pelatih Uruguay Marcelo Bielsa saat ini sudah mati di dunia sepak bola.

Bielsa memimpin tim nasional Uruguay dalam kemenangan semifinal Copa America atas Brasil kemarin.

Namun mantan manajer Leeds dan Athletic Bilbao itu tidak terkesan dengan kualitas kompetisi dan level pemain serta tim.

“Saya yakin sepak bola sedang mengalami kemunduran. Artinya, semakin banyak orang yang menonton sepak bola, namun sepak bola menjadi lebih menarik karena permainan terbaik di dunia sudah tidak ada lagi,” ujarnya. Dikutip dari Tribal Football, Selasa (09/07/2024).

“Jika Anda membiarkan lebih banyak orang menonton sepak bola, namun tidak mengharapkan kesenangan menontonnya, itu bagus untuk bisnis karena bisnis ini adalah tentang lebih banyak orang yang menonton sepak bola.”

Bielsa mengkritik video asisten wasit atau VAR.

Ini adalah asisten wasit sepak bola yang tugasnya mengevaluasi keputusan wasit dengan menonton video langsung dan menggunakan headphone sebagai alat komunikasi, dan masih digunakan dalam sepak bola hingga saat ini.

“Bagi saya (wasit VAR) sangat merugikan sepak bola. Olahraga ini memiliki sesuatu, ketika segala sesuatunya mulai dapat diprediksi sepenuhnya, ia kehilangan daya tariknya,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, katanya, semakin sedikit pemain sepak bola yang ditonton, dan akibatnya pertandingan menjadi kurang menarik dan peningkatan jumlah penonton yang dibuat-buat ini terhenti.

Sepak bola bukan sekadar aktivitas lima menit, tapi lebih dari itu. Sepak bola adalah ekspresi budaya, bentuk identitas. Beritahu warga Uruguay untuk menonton video pertandingan Celeste. Akan ada banyak, tapi itu tidak masalah. Konten yang membuat publik jatuh cinta dengan identitas terpenting dalam tim.

“Yang harus kita lakukan hanyalah mengabaikan kontroversi, argumen, tuduhan, pembagian tanggung jawab, obsesi yang memperburuk iklim di mana sepak bola seharusnya dimainkan.”

Uruguay akan menghadapi Kolombia di semifinal.

Uruguay dan Kolombia akan berlaga di babak semifinal Copa América 2024 dan lolos ke final pada Kamis (7/11/2024) pukul 07:00 WIB. 

Mengingat penampilan impresif kedua tim di Copa America 2024, laga Uruguay kontra Kolombia diprediksi bakal berlangsung alot.

Namun banyak bursa yang memprediksi hasil Uruguay melawan Kolombia mendukung James Rodriguez cs memenangkan persaingan hingga mencapai final.

Copa America menjadi tim tersukses di Copa America 2024 dengan 11 gol (rata-rata 2,8 per pertandingan).

Sementara Uruguay berada di urutan kedua setelah Kolombia dalam mencetak gol dengan 9 gol, sedangkan Argentina hanya mencetak satu gol dalam empat pertandingan.

Namun La Celte, julukan Uruguay, gagal mencetak gol di laga terakhirnya melawan Brasil, hingga akhirnya menang lewat adu penalti.

Sebelum memasuki Copa America, Kolombia mencatatkan rekor tak terkalahkan yang mengesankan dalam beberapa pertandingan.

Hingga mencapai babak semifinal Copa America 2024, CS asuhan James Rodríguez tidak terkalahkan dalam 27 pertandingan terakhirnya.

Namun, Kolombia mungkin akan menghadapi masalah saat melawan Uruguay.

Empat dari lima pertandingan terakhir antara kedua tim ini berakhir seri.

Uruguay memenangkan satu pertandingan lagi dan lolos ke Piala Dunia 2022, yang pada akhirnya menjadi salah satu alasan Kolombia tidak bisa bermain di Qatar.

Kedua tim ini sudah bertemu sebanyak 45 kali di semua kompetisi. Uruguay lebih baik dalam pertemuan ini dengan 20 kemenangan. La Tricolore – Julukan Kolombia, menang 14 kali dan seri 11 kali dan tidak pernah menoleh ke belakang.

Uruguay dan Kolombia sudah bertemu 12 kali di Copa America. Hanya satu pertandingan yang berakhir imbang dan La Celeste menang 6-5.

Kolombia dapat dilihat secara keseluruhan. James Rodriguez, John Cordoba, Luis Diaz, Richard Rios dan Miguel Borja semuanya berperan dalam kemenangan 5-0 Panama.

Di sisi lain, Ronald Araujo dari Uruguay yang cedera dan Nahitan Nandez yang mendapat kartu merah akan absen dalam pertandingan tersebut.

Dengan kepergian Araujo dan Nandez, kekacauan dalam skuad bisa menimbulkan bahaya bagi Kolombia, yang sejauh ini sedang dalam performa bagus.

Kolombia akan menang dengan selisih gol yang sangat tipis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *