Pelatih Irak Sempat Protes Timnas U23 Indonesia Main Lagi di Stadion Abdullah bin Khalifa

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Irak Radi Shenaishil mengungkapkan dirinya melakukan protes terhadap timnas U23 Indonesia pada laga divisi tiga.

Tim nasional U-23 Indonesia akan bersaing dengan Irak untuk memperebutkan tempat ketiga Piala Asia U23 dan partisipasi di Olimpiade Paris 2024.

Laga Timnas Irak kontra Indonesia U-23 akan dilangsungkan pada Kamis (1/5/2024) pukul 22.30 WIB di Stadion Abdullah Bin Khalifa.

Timnas Indonesia berkali-kali bermain di stadion ini. Pada Piala Asia U23 2024, empat dari lima pertandingan yang dimainkan digelar di stadion ini.

Alhasil, tim besutan Shin Tae-yong hanya kalah satu kali. Seluruh kemenangan timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 dimainkan di stadion ini.

Indonesia menang melawan Australia, Yordania, dan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Namun melawan Uzbekistan, Indonesia tidak bisa menang di stadion itu. Sedangkan saat kalah dari Qatar, pertandingan dimainkan di tempat lain. Pelatih Irak U23 Radi Shenaishil menerima kualitas timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024 (Instagram @iraq.ifa)

Setidaknya statistik Indonesia di stadion ini masih menunjukkan hasil lebih baik. Pada Piala Asia 2023 Januari lalu, Indonesia juga berhasil mengalahkan Vietnam di sini.

Dengan banyaknya kemenangan yang diraih Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa, stadion tersebut seakan menjadi rumah bagi tim Merah Putih.

Apalagi saat bertanding di sini banyak masyarakat Indonesia yang datang memenuhi stadion.

Tampaknya hal ini sedikit banyak mempengaruhi kenyamanan pelatih Irak Radi Shenaishil.

Şenaishil mengumumkan dalam konferensi pers sebelum pertandingan bahwa dia ingin pertandingan dimainkan di tempat lain.

Ia berharap pertandingan tersebut dimainkan di stadion lain yang belum pernah dimainkan Irak dan Indonesia.

Namun permintaan Şenaishil tidak dapat dipenuhi. Stadion Abdullah Bin Khalifa pasti akan menjadi tempatnya bermain.

Şenaishil mengatakan kepada Alforatnews: “Saya meminta agar pertandingan diadakan di stadion yang berbeda dari pertandingan tim Irak dan Indonesia.

Faktanya, Irak juga punya kenangan indah di stadion ini. Saat menghadiri Olimpiade Rio 2016, mereka juga mendapat tiket stadion.

Irak kemudian memenangkan pertandingan ketiga melawan tuan rumah Qatar, menang 2-1 di perpanjangan waktu.

“Tetapi ini seharusnya tidak menjadi hambatan bagi kami. Kami berpartisipasi dalam Olimpiade terakhir dari stadion ini dan kami akan menang.”

Shenaishil memuji Indonesia yang berhasil mencapai semifinal pada debutnya di Piala Asia U23.

Ia akan mewaspadai kecepatan pemain Indonesia dan bertekad mengalahkan mereka.

“Kami memantau tim Indonesia dengan sangat cermat dan mereka adalah tim yang sedang berkembang. Sepak bola Asia Timur dicirikan oleh kecepatan dan gayanya berbahaya baik dalam bertahan maupun bertahan, menyerang. Kami harus menerima ancaman dari tim. Hentikan Indonesia, terutama di lini depan. tiga orang di depan.”

“Tahap ini akan menjadi lawan yang kuat bagi kami, tapi saya rasa semua pemain kami akan memberikan permainan yang hebat,” jelasnya.

Pemenang laga ini dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024, namun jika kalah, mereka tetap menjalani laga play-off melawan Guinea. Keterangan: Indonesia mencapai babak semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan 11-10 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 2-2 sebelumnya di Stadion Abdullah bin Khalifa di Qatar, Doha, pada Jumat (04/04/2024 ). 26.) dokumen: PSSI (dokumen: PSSI)

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *