Pekerja Informal Perlu Pahami Jaminan Sosial, Lindungi diri dari Risiko Kehilangan Penghasilan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ESTA Dana Ventura tengah memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja bukan penerima upah (BPU/pekerja informal).

Kali ini, Esta Dana bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan edukasi bersama tentang pentingnya jaminan sosial bagi pekerja informal.

Direktur Utama Esta Dana Ventura, Ronnie Hirianto mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan pada Juni 2024 menyasar lebih dari 20.000 peminjam milik Esta Dana Ventura.

Menurutnya, langkah ini diambil sebagai komitmen mendukung jaminan sosial bagi sektor informal dan ultra mikro di Indonesia.

“Bagi pengusaha mikro, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk melindungi mereka dari risiko hilangnya pendapatan akibat kecelakaan kerja,” tulis Rony, Kamis (11/7/2024).

Selain itu, lanjut Rooney, hal ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk tidak hanya memberikan akses terhadap pembiayaan, namun memahami pentingnya jaminan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk mereka yang berada di sektor informal.

“Melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan ketersediaan perlindungan bagi seluruh pekerja non-upah, khususnya debitur Esta Dana Ventura,” ujarnya.

Sementara itu, Siti salah satu peserta akademik menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Saya merasa sangat terbantu dengan informasi yang saya terima. Sebelumnya, saya tidak banyak memahami tentang jaminan sosial yang saya dapatkan sebagai pekerja non-upah,” ujarnya.

Siti berharap dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya jaminan sosial, pekerja informal dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan pekerjaan atau aktivitas berusaha sehari-hari.

Rooney menambahkan, kerja sama antara Esta Dana Ventura dan BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan program jaminan sosial, khususnya di kalangan pekerja sektor informal dan pelaku usaha mikro

“Inisiatif ini juga menjadi contoh bagaimana sektor keuangan dan lembaga jaminan sosial dapat bekerja sama untuk memberikan dampak positif yang lebih luas kepada masyarakat,” tutup Rooney.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *