Pejabat Turki Umumkan Menangkap Liridon Rexhepi, Kepala Jaringan Keuangan Mossad di Turki

Pihak berwenang Turki Mengumumkan Penangkapan Liridon Rexhepi, Kepala Jaringan Keuangan Mossad Türkiye.

TRIBUNNEWS.COM- Pejabat keamanan Turki pada 3 September mengumumkan penangkapan Liridon Rexhepi, seorang warga negara Kosovo yang diidentifikasi oleh Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) sebagai kepala jaringan keuangan Mossad di Turki.

Dalam laporan keamanan, media Turki mengungkapkan bahwa Rexhepi “mentransfer uang ke agen Mossad di Turki yang memotret target Mossad menggunakan drone, memimpin operasi psikologis terhadap politisi Palestina, dan mengumpulkan informasi tentang Suriah.”

MIT mengatakan pihaknya menemukan Rexhepi “setelah menemukan kejanggalan dalam rekening keuangannya,” yang menunjukkan adanya transfer “substansial” agen lapangan Mossad ke negara tersebut melalui Western Union. Selama interogasi, pemodal juga mengakui bahwa uang dari Kosovo ditransfer ke sumber di Suriah menggunakan mata uang kripto.

Rexhepi diawasi oleh MIT setelah memasuki Turki pada 25 Agustus sebelum ditangkap di Istanbul pada 30 Agustus bekerja sama dengan polisi Istanbul. Dia ditangkap pada hari Selasa.

Sejak awal tahun ini, pihak berwenang Turki telah menangkap banyak tersangka anggota Mossad, banyak di antaranya adalah warga negara Turki. Tujuh orang ditangkap pada bulan Januari, enam orang didakwa pada bulan Maret, dan dua lainnya ditangkap pada bulan April.

Setelah penangkapan pada bulan Januari, Anadolu Agency (AA) mengutip dokumen yang mengklaim bahwa badan intelijen Israel menargetkan “warga Palestina dan keluarga mereka… di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.”

Pada bulan Juli, seorang jaksa Turki mengumumkan rencana untuk menghukum 57 orang yang dituduh menjadi mata-mata Mossad dengan hukuman 20 tahun penjara.

Dakwaan tersebut menuduh bahwa organisasi Israel menciptakan kelompok jarak jauh menggunakan Internet melalui telepon seluler untuk menyediakan peralatan jarak jauh, mentransfer dana melalui pesan langsung, dan melakukan operasi yang bertentangan dengan kepentingan pengguna.

SUMBER: CRADLE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *