Pegi Setiawan Dijadwalkan Jalani Tes Kebohongan Rabu Pekan Ini terkait Kasus Vina

TRIBUNNEWS.COM – Pegi Setiawan alias Perong, tersangka kasus pembunuhan Vina-Eky Cirebon, akan menjalani tes pendeteksi kebohongan atau tes pendeteksi kebohongan di Polda Jabar pekan ini, Rabu (6 Desember 2024).

“Ada informasi dari Kepala Bagian bahwa akan dilakukan tes pendeteksi kebohongan untuk mendeteksi kebohongan yang akan dilakukan pada Rabu,” kata Toni RM, kuasa hukum Pegi, Senin (10/6/2024), dikutip dari Antara. TribunJabar. .PENGENAL.

Investigasi ini merupakan rangkaian penyelidikan untuk memastikan kebenaran keterlibatan Pegi dalam kasus tahun 2016. 

Pegi awalnya menjalani tes psikologi terkait kecerdasan, afektif, dan psikomotorik selama dua hari, yakni Sabtu (8 Juni 2024) dan Minggu (9 Juni 2024). 

“Hanya saja alat tesnya belum disediakan, namun yang jelas ujian ini dimaksudkan untuk menguji tiga hal tersebut, yaitu kecerdasan kognitif, afektif, dan motorik,” ujarnya.

Menurut Toni, tes tersebut menggunakan lima alat yang belum dijelaskan secara detail oleh psikolog.

Dalam SMS tersebut, Pegi masih belum mengaku membunuh Vina dan Eky.

“Agar tidak menimbulkan keyakinan yang salah, tidak menimbulkan kesan yang salah, Anda ingin menguji jawaban yang diberikan di BAP, artinya Anda tidak melakukannya, maka Anda mungkin ingin diuji.”

Jadi Pegi Setiawan tetap menjawab di BAP-nya tidak melakukan itu, sehingga penyidik ​​ingin mencoba mendalami hal psikologisnya. 

“Tolong, kami tidak akan melakukan apa yang kami inginkan, tetap akan diperiksa,” kata Toni, Minggu.

Toni juga menegaskan, Polda Jabar harus siap melepaskan Pegi dari tahanan jika jawaban Pegi tetap konsisten dan alat bukti masih kurang.

Tapi ingat, kalau yakin Pegi Setiawan tidak bersalah dan bukan pelaku, harus patuh juga pada Polri atau Polda Jabar, ujarnya. Kilas balik ke kasus Vina 

Sekadar informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina terjadi pada tahun 2016. 

Vina dan Eky dikabarkan dibunuh secara brutal oleh beberapa anggota geng motor.

Usai membunuh korban, geng motor ini mengatur kematian korban seolah-olah Vina dan kekasihnya meninggal karena kecelakaan.

Delapan tahun setelah kasus ini mencuat, kasus tersebut masih belum terselesaikan sepenuhnya. 

Polisi telah menangkap dan memvonis delapan orang terkait kasus ini, namun masih ada pelaku lain yang belum ditangkap. 

Polisi sempat menyebarkan informasi, ada tiga daftar pencarian orang (DSB) dalam kasus ini. 

Terakhir, Pegi alias Perong, salah satu dari tiga petugas perlindungan data, ditangkap. 

Pegi Setiawan diduga menjadi salah satu anggota geng motor yang bertanggung jawab atas tewasnya Vina dan Eki.

Lebih lanjut, Pegi Setiawan diduga menjadi pelaku utama pembunuhan ini.

Penangkapan Pegi belum serta merta menyelesaikan kasus ini. 

Pasca penangkapan Pegi, polisi justru mencopot dua DPO lain yang sebelumnya sempat diungkap polisi. 

Delapan tahanan pun mulai angkat bicara, beberapa di antaranya mengaku tidak terlibat dalam kasus ini. 

Polisi masih menyelidiki Pegi yang diduga sebagai pelaku utama.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul “Usai Tes Psikologi, Tersangka Kasus Vina Jalani Tes Kebohongan, Pengacara Ungkap Waktunya.”

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *