Pegawai SPBU di Jakpus Dikeroyok Pelanggan Gegara Dituduh Ngobrol saat Kerja

Laporan reporter Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pegawai SPBU di Kemayoran, Jakarta Pusat, berinisial LZ dan AR, mengalami luka setelah dipukul pada Sabtu (10/8/2024) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pengeroyokan yang dilakukan pembeli bensin di SPBU tersebut karena adanya kesalahpahaman.

Ade Ary mengatakan, saat itu kedua korban sedang berjaga-jaga. Namun karena sudah jam istirahat, maka LZ meminta AR tutup sementara.

Di saat yang sama, pelaku juga sedang mengisi bahan bakar kendaraannya. Pelaku memarahi korban karena melihat keduanya mengobrol sambil bekerja.

“Saat itu korban sedang istirahat, maka korban bercerita kepada temannya (saksi) bahwa korban berkata kepadanya: “tolong tutup telepon dulu, saya mau istirahat”, lalu pelaku berkata: “kalau mau ngobrol di rumah.” “Sabar pak,” lalu korban mengisi bensin sepeda motor pelaku,” kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (8/12/2024). 

Karena kaget dengan perkataan korban, pelaku tiba-tiba melemparkan kunci motor ke arah wajah LZ. Belakangan, pelaku juga memukul bagian wajah korban.

Saat itu juga korban melarikan diri. Saat itu saksi memisahkan diri, namun pelaku tetap mengejar korban sambil memukul bagian muka korban. Sementara itu, saksi terus melakukan intervensi, ujarnya. . 

Singkat cerita, pelaku keluar dari SPBU. Namun alih-alih kabur, ia malah memanggil teman-temannya untuk menerkam kedua pegawai SPBU tersebut.

Tak lama kemudian polisi datang dan korban keluar kamar. Sesampainya di luar, korban mengetahui bahwa saksi juga pernah dipukul, dan dalam kejadian tersebut korban mengalami luka lebam. ke wajahnya,” katanya.

Saat ini, kata Ade Ary, kasus tersebut sedang ditangani Polsek Kemayoran untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *