Dilansir reporter Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Partai Progresif Demokratik PDI Perjuangan (PDIP) akan menguraikan strategi kemenangannya pada Pilkada Serentak 2024 pada konferensi kerja nasional (Rakernas) kelima partai tersebut di Stadion Internasional Ancol Beach City, Jakarta.
Diantaranya, DPP segera menerbitkan surat pengangkatan kepada kepala daerah PDIP yang dinilai berhasil terintegrasi untuk mencegah calon kader dicuri atau dibajak.
Pandangan itu diungkapkan Djarot Syaiful Hidayat, Ketua Bidang Kehormatan Partai Demokrat, saat ditanya wartawan soal persiapan Pilkada Partai Demokrat dan potensi mengusung calon kader.
“Soal Pilkada, bapak ibu semua pihak yang ada di rapat kerja nasional akan menyusun strategi secara menyeluruh agar bisa memenangkan pilkada. Nah, tadi saya sampaikan di subkomite ketiga ini ada subkomite ketiga,” kata Djarot dalam jumpa pers. konferensi sesaat sebelum pembukaan Musyawarah Kerja Nasional V PDIP di Kabupaten Ancol, Jakarta: Jumat (24 Mei 2024).
Jarrot didampingi Ketua DP Ahmed Basara, Wakil Sekjen DP Celi Gerantina, politisi DP Adian Napitupulu dan Massington Pasaribu, Didi Jevri Sitorus dan Ario Seno Bagascoro.
Jarrott mengatakan, jajaran partai juga akan mempertimbangkan bagaimana Demokrat bisa bekerja sama dengan partai lain di Pilkada 2024.
“Jadi meski PDI Perjuangan bisa maju sendiri, kita tetap menjaga hubungan baik dengan semua pihak dengan mengedepankan kearifan lokal,” jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, para pimpinan daerah PDIP yang nantinya dianggap sukses akan mendapat surat penunjukan dari Partai Progresif Demokratik partai tersebut.
Salah satu tugasnya adalah melakukan konsolidasi agar calon kader pilkada tidak diincar pihak lain.
“Kami mendapat amanah untuk melakukan konsolidasi kemenangan tiga pilar partai dan melakukan komunikasi politik di masing-masing daerah kepada pihak yang mendapat amanah dan turun melihat hasilnya,” kata Jarrot. Konferensi Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-5 akan digelar mulai hari ini hingga 26 Mei 2024 di Stadion Internasional Ancol Beach City, Jakarta. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)
Artinya mereka memang mendapat amanah dari DPP. Karena kalau tidak benar, maka kata-kata itu dicuri, atau ada yang dicuri, dan dicuri dari diri mereka sendiri, lanjutnya.
Jarrot menegaskan, hal itu merupakan janji partai karena dalam politik Partai Rakyat Demokratik ada loyalitas, tidak hanya loyalitas terhadap partai, tetapi juga loyalitas kepada rakyat, loyalitas terhadap Konstitusi.
Sementara itu, politikus Partai Demokrat Didi Yevri Sitorus saat itu mengatakan kader partai selalu disandera pada setiap pemilu daerah.
Untuk itu, diadakan simposium konferensi kerja nasional lima pihak untuk menghindari terjadinya hal-hal buruk tersebut.
“Ini kan (pembajakan kader) setiap pemilukada. Dan setelah pemilu lalu banyak sekali campur tangan dalam bentuk apa pun, yang tentu berdampak. Tapi nanti kita lihat memang seperti itu. .Nanti dibicarakan (Rakernas) di sini,” kata Deddy.
“Itu yang harus kita bicarakan, jadi tidak bisa berasumsi begitu saja,” jelasnya.
Diketahui, DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar konferensi kerja nasional (Rakernas) kelima partai tersebut pada 24-26 Mei 2024 di Stadion Internasional Ancol Beach City Jakarta.
Sebanyak 4.858 peserta akan menghadiri upacara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional di Stadion Internasional Ancol Beach City, Jakarta.
Musyawarah Kerja Nasional PDIP kelima ini mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Akan Menang” dan subtemanya adalah “Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Menuju Kemenangan Kebenaran”.