PDIP Respons Pernyataan Prabowo: Kalau Partai Lain Mau Pasang Gambar Bung Karno di Baliho Boleh

Dilansir reporter Tribunnews.com, Versinos Vako

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP, Jarut Seif Hidayat, meminta partai lain memasang baliho bergambar presiden pertama, Sukarno atau Bang Karno.

Hal ini menanggapi pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menyebut Bung Karno hanya dari satu partai.

“Kalau ada pihak lain yang mau memasang gambar Bung Karno di baliho atau fitur partai lain juga boleh,” kata Garrot kepada Tribunnews.com, Jumat (10/5/2024).

Jarot menegaskan, partainya tidak pernah mengklaim Bung Karno hanya milik partainya.

Kita tidak pernah tahu kalau Bung Karno bukan hanya anggota Partai Rakyat Demokratik, tapi milik bangsa Indonesia, ujarnya.

Dikatakannya, Bung Karno juga milik dunia karena jasanya yang sangat besar dalam melawan kaum Nicolim demi kemerdekaan negara-negara jajahan di Asia dan Afrika.

“Ia juga memperoleh 26 gelar doktor dari universitas ternama di dunia,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, PDIP di setiap jenjang pendidikan Sanwarga senantiasa mengajarkan dan melaksanakan ajaran, gagasan, dan nilai-nilai semangat Bung Karno untuk membangun masyarakat sejahtera, adil, dan makmur.

Namun, Jarut mengatakan, sebelum Indonesia merdeka pada 4 Juli 1927, Bung Karno merupakan pendiri Partai Nasional Indonesia. Partai Nasional Indonesia merupakan pendahulu PDIP.

“Jadi sangat masuk akal jika setiap baliho, spanduk partai, atau feature partai selalu bergambar Bung Karno,” ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo menyebut ada pihak yang mengklaim Bung Karno hanya berasal dari satu partai.

Hal itu diungkapkan Prabowo dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional dan Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis malam (9/5/2024).

Sebelumnya, Prabowo menyebut dirinya didukung banyak presiden Indonesia pada Pilpres 2024.

“Saya kira ada 3 presiden yang dukung saya dan dukung saya. Yang pertama tentu tidak perlu malu-malu ya Presiden Jokowi, dan yang lebih penting lagi kan?” ujar Prabowo.

Ia mengatakan, Jokowi merupakan rival politiknya pada Pilpres lalu. Namun, ia kini telah bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Selain itu, Prabowo juga mendapat dukungan dari presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan presiden kedua Soeharto.

“Saya rasa saya juga mendapat dukungan dari Presiden Gus Durr, dia dukung saya terus ya? Jadi dia dukung saya dari surga, saya yakin dia ada di belakang saya. Saya kira mungkin Pak Harto Tapi dukung saya,” ujarnya. . .

Prabowo pun mendapat dukungan dari Bung Karno.

Namun ada pihak yang menyatakan bahwa pengiklan tersebut hanya milik satu pihak.

“Walaupun ada yang selalu mengklaim seolah-olah Bung Karno itu milik satu partai, tapi tidak, Bung Karno itu milik seluruh rakyat Indonesia. Saya kira dia juga mendukung saya dalam satu atau lain hal,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *