Laporan dari reporter Tribunnews Willy Vidianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PDI Perjuangan (PDIP) belum memutuskan apakah akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto. Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan pendekatan yang dilakukan PDIP didasarkan pada pemikiran yang akan menjadikan bangsa Indonesia lebih baik, mandiri, dan berdiri sendiri.
“Ini yang menjadi dasar pilihan sikap kita. Sikap politik kita. Oleh karena itu, kalau ada yang tidak ikut, kalau tidak disiplin, saya sudah tahu apa yang akan saya lakukan,” kata Megawati dalam konferensi nasional tersebut. minggu lalu
Menurut penjelasannya, sikap partai harus diperhitungkan secara politis. “Kalau saya bicara, momen ini harus dianggap politis lho,” kata Megawati yang disambut tepuk tangan massa. Megawati mengaku sudah membaca pemberitaan mengenai sikap PDIP yang akan diumumkan pada Munas ke-5.
“Tadi pagi saya baca kompas, Munas akan putuskan sikapnya bla bla, saya sarapan. Saya bilang, oke oke? Saya main dulu,” ujarnya.
Mengambil sudut pandang PDIP, Radis Hadi, pengamat politik Universitas Hasanuddin, menduga sedang terjadi perundingan antara PDIP dengan presiden terpilih dan wakil presiden.
“Dari sudut pandang abu-abu UM, sepertinya ada sesuatu yang diharapkan dari apa yang diinginkan PDIP dari pemerintahan terpilih,” kata Radis.
Menurut Rudd, dalam politik, membuang sesuatu dan keinginan adalah hal yang lumrah asalkan berkaitan dengan kepentingan partai politik.
“Jika syarat perundingan ini tidak dipenuhi, maka posisi politik Ibu Megawati akan jelas dan transparan,” kata Direktur Eksekutif ARCHY Strategy itu.