TRIBUNNEWS.
Cedera Gregoria Mariska terjadi saat ia bertemu dengan penyanyi wanita terbaik dunia, An Se-young.
Akibat cedera tersebut, pebulutangkis bernama Georgie tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Ia bahkan harus menggunakan kursi roda untuk keluar lapangan.
Beberapa waktu kemudian, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mempublikasikan rincian cedera Gregoria Mariska. Gregoria Mariska Tunjung 2024, Sabtu (19/10/2024) mengalami cedera pada babak semifinal Denmark Open. (Instagram @badminton.ina)
Melalui unggahan di situs jejaring sosial Instagram, PBSI pun menjelaskan bagaimana cedera Georgie.
Faktanya, Georgie mengalami cedera sejak penampilannya di perempat final Denmark Open 2024.
Saat itu, ia bertemu dengan pebulutangkis India Pusarla V. Sindhu.
Gregory hampir tidak melanjutkan pertandingan di game ketiga.
Pelatih Hurley Jenudin pun berpesan kepada Georgie untuk tidak memaksakan diri meski mengalami cedera.
Gurley berkata Georgie sedang tidak baik-baik saja.
Luka di leher hingga pinggang, tulis PBSI dalam postingan Instagram resminya.
PBSI dan pelatih berharap Gregory segera pulih dari cederanya.
“Semoga cepat sembuh Georgie! Terima kasih atas perjuangannya!” lanjut PBSI.
Peristiwa besar
Pertarungan sengit terjadi di awal game pertama hingga skor imbang 4:4.
Georgie memimpin tiga poin 7-4 dan 9-6.
Georgie memimpin tiga poin saat ia mengubah kedudukan menjadi 11-8 pada paruh pertama.
Se-young berhasil menyamakan skor menjadi 11-11.
Gregoria Mariska mencetak tiga poin berturut-turut untuk membawa skor menjadi 14-11. Se-young kembali mampu menyamakan kedudukan pada kedudukan 14-14 dan 15-15.
Gol Georgie masuk ke gawang dan An Se-young membuat kedudukan menjadi 16-15. Skor imbang 16-16.
Pertarungan sengit terus berlanjut hingga skor imbang 20-20. Dua kesalahan balasan dari Gregory memastikan game pertama ditutup dengan skor 22-20 dengan An Se-young.
Gregory mencetak tiga angka di awal kuarter kedua untuk menjadikan skor 3-0. Wakil Indonesia itu unggul dengan 6 poin, 8-2 dan 9-3.
Se-young mencetak enam poin berturut-turut untuk menyamakan kedudukan menjadi 9-9, dua poin terakhir berasal dari kesalahan lawan. Gregory memasuki periode tersebut dengan skor 11-10.
Saat jeda, Gregory tampak merasakan nyeri di kaki kanannya.
Dia menangis di pinggir lapangan sebelum dihibur oleh pelatih.
Gregory terjatuh di lapangan pada kedudukan 12-12. Gregory tidak dapat melanjutkan pertandingan dan pensiun sehingga Se-young lolos ke final Denmark Open 2024.
(Tribunnews.com/Guruh/Giri)