PBNU Tegaskan Pertemuan Gus Yahya-Netanyahu Beda Konteks dengan Pertemuan 5 Nahdliyin-Isaac Herzog

News Life – Komisi Nahdlatul Ulama (PBNU) mengkonfirmasi bahwa pertemuan Perdana Menteri PBNA Yahya Cholil Staquf, dengan Perdana Menteri Israel (PM), Benjamin Netanyahu pada tahun 2018, berbeda dari pertemuan lima -Yahdliyin dengan O Presiden Israel pada beberapa pihak pada beberapa pihak pada beberapa pihak, berbeda dari lima -Nahdliyin dengan O O pada beberapa pihak pada beberapa pihak pada beberapa pihak pada beberapa partai, berbeda dari lima -yahdliyin dengan o Presiden Israel pada beberapa pihak pada beberapa pihak pada beberapa pihak pada beberapa pihak, berbeda dari lima -yahdliyin dengan O O On Fomies On Fomies .

Ini dikirim oleh Sekretaris Jenderal (Sekretaris Jenderal), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan, sebelum pertemuan dengan Netanyahu, Gus Yahya bertemu untuk pertama kalinya dan berbicara dengan Kyai dan Ulama

Dia juga mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan Kyai dan Ulama juga disimpulkan oleh Presiden ke -4 Indonesia, Abduchman Wahid atau Gus Dur ketika dia bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin pada tahun 1994.

Sebagai informasi, Gus Dur dan Rabin bertemu pada saat itu untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Yordania.

Selain itu, Gus Dur belum menjadi presiden Republik Indonesia, tetapi ia masih presiden PBNU.

“Jelas itu berbeda. Tidak dalam rencana yang sama atau mulai atas dasar atau organisasi yang sama.”

“Jadi ini sangat berbeda dari Gus Dur dengan teman -teman ini dan Gus Yahya dengan teman -teman ini. Gus Dur dan Gus Yahyya, sebelum mereka pergi, berbicara dengan banyak Kyai. Setelah pulang, itu berbicara dengan para sarjana dan banyak orang tua,” katanya di masuk Jadwal salam ke Indonesia pagi ini bahwa itu dikirim di YouTube Kompas TV, Selasa (07/16/2024).

Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa Gus Dur dan Gus Yahya dengan para pemimpin tentara Israel tidak disambut dalam situasi perang seperti sekarang.

Seperti yang Anda ketahui, Israel Gaza menyerbu dan telah menyebabkan puluhan ribu nyawa karena genosida yang dilakukannya.

“Mereka berdua tidak mengunjungi situasi saat ini yang menyakiti kita semua,” katanya.

Jadi Gus Ipul juga berduka bahwa lima Nahdliyin mengadakan pertemuan dengan Isaac Herzog di tengah konflik antara Hamas Israel.

“Jadi, inilah yang kita sesali, inilah yang tidak bisa kita pahami. Tidak ada hujan, tidak ada angin, acara segera seperti ini, “katanya.

Sebelumnya, ada gambar lima Nahdliyin yang mengambil foto dengan Presiden Israel Isaac Herzog di media sosial.

Lima Nahdliyin adalah Gus Syukron Málmun, Munavar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, Zainul Maarif dan Izza Annafisa Dania.

Film ini juga menimbulkan kritik dari beberapa bagian di tengah genosida yang dibuat Israel di Gaza.

Gus Ipul juga mengkonfirmasi bahwa pertemuan itu bukan atas nama Asosiasi Islam terbesar di Indonesia.

“Kelima dari mereka gagal mendapatkan mandat PBNU. Dia tidak pernah meminta izin PBU, “kata Gus Ipul pada hari Senin (7/15/2024).

Gus Ipul juga mengungkapkan bahwa hari ini lima Nahdliyin akan dipanggil oleh PBNU untuk meminta penjelasan pada pertemuan dengan Presiden Israel.

Selain itu, Gus Ipul mengatakan bahwa PBNA juga akan menyebut kepemimpinan Institut Otonomi (Banom) yang menjadi tempat perlindungan Nahdliyin kelima.

Dia mengatakan pertemuan itu juga akan dihadiri oleh Yahya Cholil Staquf, presiden PBNU atau Gus Yahya.

“Rencana tersebut akan diadakan pertemuan antara Perdana Menteri (PBNU) dan beberapa manajer, dengan pihak -pihak yang berkepentingan dan disertai dengan kepemimpinan pemerintah otonom tempat mereka melayani,” kata Gus Ipul dari YouTube Inwews pada Selasa (Selasa (16/07 /2024).

Kemudian Gus Ipul mengatakan Gus Yahya akan mengadakan konferensi pers yang berhubungan dengan pertemuan pada Selasa sore pukul 14:00 WIB.

“Rencananya adalah besok (hari ini) akan dimulai pukul 2 siang di PBNU. Kemudian, Tuhan akan menjadi kehendak, dikirim langsung oleh presiden, “katanya.

(Tribunws.com/yohanes liestyo poerwoto)

Artikel lain yang terkait dengan Konflik Palestina Vs. Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *